Berburu Oleh-oleh di Pasar Baru Trade Center, Ini Alasannya

KLIKNUSAE.com – Oleh-oleh di Pasar Baru Trade Center tak prnah luput dari buruan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung, Jawa Barat.

Seperti yang terlihat pekan ini, saat memasuki libur sekolah. Pasar tradisional terbesar di Kota Kembang itu pun menjadi salah satu tujuan wajib.

“Ini lagi dampingi anak-anak liburan. Tadi sudah ke Gedung Sate, terus kulineran di Cilaki. Sebelum pulang kita mampir dulu ke sini buat beli oleh-oleh,” kata Rosmita, warga asal Cilacap Jawa Tengah saat ditemui Kliknusae.com, Sabtu 29 Juni 2024.

Rosmita tidak sendirian. Bersama rombongan menggunakan bus ia memiliki alasan tersendiri memilih Pasar baru untuk mencari olah-oleh.

BACA JUGA: Pasar Baru Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Selama Libur Panjang Waisak

“Disini lengkap ya. Mau fashion ada, kuliner juga banyak pilihan. Tapi yang paling penting itu, harganya murah,” katanya sambil tersenyum.

Ya, Kota Bandung memang tak hanya dikenal sebagai kota mode dan aksesoris yang memikat, tetapi juga kota kuliner.

Seperti yang terlihat Sabtu kemarin,  pengunjung hilir mudik menyusuri bahu jalan Otto Iskandardinata.

Ada yang berburu buah segar, mencari makanan khas Bandung, hingga memilih pakaian dan aksesoris.

“Kalau saya dari, Semarang, nanti malam pulang naik kereta. Jadi, kita sempat dulu ke sini buat beli-oleh-oleh,” kata Rini.

Rini  memilih Pasar Baru setelah mencari rekomendasi dari Medsos dan di Google.

BACA JUGA: Tren Kunjungan di Pasar Baru Trade Center Bandung April Ini Naik Signifikan

Tingkat Pengunjung

“Pas saya cari di Google, Pasar Baru ini ternyata tempat yang lengkap berjualan pakaian maupun makanan. Harganya, juga miring,” ungkapnya.

“Ternyata memang murah, saya beli kaos kisaran harganya cuma Rp 20.000-Rp 30.000. Ya, harus tawar-menawar dulu,” sambungnya.

Sementara itu, Untung BW Direktur Marketing Pasar Baru Trade Center mengakui ada kenaikan pengunjung memasuki libur anak sekolah. Hanya saja, kenaikannya belum begitu signifikan.

“Kalau kenaikan kunjungan ada ya. Memang setiap memasuki momen liburan, seperti akhir pekan dan masa libur seperti sekarang, trennya naik,” jawabnya.

BACA JUGA: Kuliner Bandung Didorong Bisa Merambah ke Ajang Internasional

Untuk itu, lanjut Untung, pihaknya terus berusaha untuk memberikan rasa nyaman kepada pengunjung. Diantaranya, dengan memberikan informasi terkait suttle travel yang saat ini sudah disediakan oleh manajemen.

Di sudut lain, Rasyid, salah satu pedagang baju, mengakui bahwa omzetnya bulan ini (Juni) makin membaik.

Namun, ia memiliki strategi dengan memberikan promo untuk pembelian lebih dari satu item.

“Cara ini lumayan menarik pelanggan sih. Meskipun tak terlalu ramai tapi selalu ada yang datang beli. Per kaos saya jual Rp 30.000. Kalau,  beli tiga kami kasih  obral jadi Rp 100.000 saja,” jelasnya.

BACA JUGA: Harga Tiket Promo Mulai Diluncurkan Menyambut Libur Sekolah

Jadi Primadona

Selain fesyen, oleh-oleh makanan tetap menjadi primadona di Pasar Baru. Bahkan, sejak pagi pukul 08.30 WIB sudah ada yang belanja.

“Sehari bisa ratusan orang ya. Mudah-mudahan pas liburan sekolah, jadi naiklah omsetnya,” kata Riswan, salah salah satu pedagang oleh-olah di dekat pintu masuk Pasar Baru Trade Center.

Tokonya menawarkan berbagai macam oleh-oleh. Seperti Moci Hista, Bapia Lembang, Pie Susu Lembang, Basreng Stik Pedas Daun Jeruk, Dodol Duren Picnic, Dodol Garut hingga Wajit Cililin Spesial.

“Kalau di kami, yang best seller-nya Basreng,” kata Riswan.

Pasar Baru memang menawarkan pengalaman berbelanja yang lengkap dan memuaskan, baik untuk wisatawan maupun warga lokal.

BACA JUGA: Sandiaga Sebut Perekonomian Bandung Menggeliat di Liburan Long Weekend

Harga Miring

Dengan harga yang bersahabat dan pilihan yang beragam, tak heran jika pasar ini menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin membawa pulang secuil kenangan dari Bandung.

Nah, buat kalian yang punya rencana cari oleh-oleh di Pasar Baru, berikut beberapa harga produk jananan:

  • Basreng :70.000/kg
  • Batagor :80.000/kg
  • :60.000/kg
  • Wajit ori :30.000/kg
  • Wajitrasa :40.000/kg
  • Klontong :60.000/kg
  • Dodol wilna :30.000/kg
  • Dodol warna :30.000/kg
  • Dodol batik :35.000/kg
  • Dodol kacang :40.000/kg
  • Dodol kth :40.000/kg
  • Piknik loss :80.000/kg
  • Piknik dus :45.000/kg
  • Kicimpring :60.000/kg
  • Moring :60.000/kg
  • Krupuk kulit:200.000/kg
  • Gurilem :60.000/kg

***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya