Mall di Kawasan Jalan Kapatihan Kota Bandung Mulai Diserbu Pengunjung

KLIKNUSAE.com – Pusat perbelanjanan modern (mall) di kawasan Jalan Kapatihan, Kota Bandung, Jawa Barat mulai dipadati pengunjung.

Sejumlah toko busana muslim dan jajaran distro yang berada di dalam King Plaza Mall maupun Grand Yogya sejak Jumat, 29 Maret 2023, penuh sejak lalu Lalang warga.

Berdasarkan pantauan Kliknusae.com, terdapat sejumlah toko busana muslim di kawasan Jalan Kapatihan tersebut diserbu pengunjung yang ingin berbelanja untuk kebutuhan hari Raya Idul Fitri.

Di King Plaza Mall, misalnya, pengunjung berdesak-desakan memilih beberapa produk pakaian dan sepatu.

BACA JUGA: EIGER Adventure Buka Lagi Toko Kedua di Malaysia, Ini Produk-produk Yang Ditawarkan

Pengunjung berdesak-desakan di King Plaza Mall, Jumat 29 Maret 2024. Foto: Kliknusae.com/adhi

 

Belanja Pakaian Lebih Awal

Apalagi di beberapa konter yang meluncurkan diskon sehingga semakin menjadi sorotan para pengunjung.

“Iya, kami belanja pakaian lebih awal biar gak kehabisan model. Pokoknya setiap tahun, ke King Plaza aja. Soalnya pilihan koleksinya banyak,” kata Rita (30), bersama tiga rekannya saat ditemui.

Hal senada juga diungkapkan, Dandi (45), pria dengan dua anak ini mengaku sedang memilih milih ukuran sepatu.

Terjadi kemacetan cukup panjang di depan King Plaza Mall di Kota Bandung, Jumat 29 Maret 2024, akibat padatnya pengunjung. Foto: Kliknusae.com/adhi

“Toko sepatu ini uda lagend, kami sering ke sini. Biasanya kalau mendekati lebaran, susa caru ukuran yang pas, sesuai model yang kita cari,” katanya.

BACA JUGA: Lebaran Idul Fitri Masih Tiga Pekan Lagi, Pengunjung Pasar Baru Bandung Sudah Berdesak-desakan

“Bagus-bagus ini, saya beli empat pasang buat anak-anak nanti lebaran,” sambungnya.

Sementara itu, Handry warga Cibogo Atas, Sarijadi, Kota Bandung mengaku memilih belanja di mall karena ingin kepastian dan bisa memilih langsung pakaian yang diinginkan.

“Belanja langsung seperti ini lebih nyaman ya, daripada beli di online. Kita bisa  mencoba dan memilih sendiri pakaian yang ada, jadi resiko gagal itu lebih kecil,”  ujar Handry, yang bekerja sebagai salah satu konten kreator di salah satu media online lokal. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

Exit mobile version