Pasca Korsleting Diesel, Kondisi Pasar Baru Kembali Normal

KLIKNUSAE.com – Kondisi Pasar Baru Trade Center (PBTC) Bandung, Jawa Barat kembali berjalan normal, pasca musibah korsleting diesel.

Sebelumnya, pedagang sempat dibuat terkejut dengan munculnya asap tebal yang berasal dari basement 1 pasar tradisional ini.

Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) para pedagang dan pengunjung pun diminta untuk keluar dari gedung.

Pantauan Kliknusae.com, pada pukul 15.26 WIB terlihat beberapa kendaraan ambulance terus siaga di depan gedung Pasar Baru.

BACA JUGA: Pengurusan SPTB Pasar Baru Trade Center Terus Disosialisasikan, Ini Kata Pedagang

Sedangkan, beberapa pedagang sudah mulai berkemas  karena sudah mendekati waktu tutup toko. Sebaian lainnya masih menunggu di pelataran dekat lorong toko yang berada di luar.

Sementara itu, PT DAM Sawarga Maniloka Jaya (DSMJ) selaku pengelolah Pasar Baru Trade Center membenarkan telah terjadi korsleting aliran listrik, pada Kamis siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Cadangan Listrik

Objek yang menimbulkan asap tebal berasal dari Basement 1 tempat cadangan listrik. Namun, dengan gerak cepat petugas pemadam kebakaran, dibantu oleh petugas dari manajemen, kejadian ini bisa dilokalisir sehingga tidak menimbulkan kebakaran.

BACA JUGA: Penerbangan Komersial ke Bandara Husein Dibuka, Ini Sambutan Pasar Baru Trade Center

“Kami bersama pihak berwenang terus berusaha untuk memulihkan keadaan, setelah terjadinya korsleting listrik.

Termasuk, menyediakan kendataan ambulance untuk berjaga- jaga,” jelas Direktur Operasional PT DSMJ Tan Irwan.

“Tidak ada kepanikan pengunjung maupun pemilik toko. Mereka hanya sempat terkejut, namun setelah ada penjelasan dari manajemen, semua kembali berjalan seperti biasa,” lanjut Irwin.

BACA JUGA: Pedagang Pasar Baru Trade Center Antusias Urus Perpanjangan SPTB

Irwin juga menambahkan tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Di lokasi kejadian, Kasi Operasi Pemadaman Diskar PB Kota Bandung Asep Rohman menjelaskan bahwa objek yang terbakar merupakan cadangan listrik.

Ia pun mengatakan api tidak merambat ke bangunan lain karena para pedagang dan manajemen gedung sempat berupaya memadamkan api dengan APAR.s

“Objek terbakar ini diduga genset, tapi sebenarnya cadangan listrik dari panel listrik yang berjejer,” kata Asep kepada awak media. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya