Duka di Wisata Mata Air Aqua Subang, BPBD Jabar Terus Lakukan Pendataan

KLIKNUSAE.com – Duka mendalam menyelimuti kawasan wisata Mata Air Aqua di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kawasan ini, Minggu 7 Januari 2024 mengalami musibah tanah longsor sehingga menyebabkan satu orang warga tewas, dan belasan lainnya luka.

Bencana alam yang tak diinginkan ini terjadi ketika sebagian besar pengunjung dan warga sekitar ingin kembali pulang pada pukul 17.30 WIB.

Hujan yang turun dengan intensitas tinggi menyebabkan tanah di sekitar destinasi dengan keindahan alamnya ini menjadi labil.

BACA JUGA: 6 Tempat Wisata Ajaib Di Subang, Bagi Pencinta Petualangan dan Keluarga

Dibarengi dengan arus air yang menderas, titik wisata yang keindahannya mirip dengan Umbul Ponggok di Klaten itu  pun runtuh.

“Volume hujan dengan intensitas tinggi  membuat tanah di kawasan tersebut tidak stabil. Ini yang kemudian menyebabkan, terjadinya tanah  longsor,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat, kemarin.

Akibat bencana alam ini, lanjut Hadi, sejumlah bangunan rusak akibat terjangan material tanah. Namun, berapa besar dampak kerusakan yang ditimbulkan  masih dalam pendataan.

BACA JUGA: Cerita Abah Saleem, Pakai Jeep Willys 1953 Dari Kupang ke Sari Ater Subang

Satu Warga Meninggal Dunia

Tercatat, ada 12 warga setempat mengalami luka dan para korban harus dievakuasi ke Puskesmas terdekat.

Sementara satu orang meninggal dunia yang kemudian dievakuasi ke UGD Puskesmas Kasomalang.

“Korban meninggal dunia atas nama Oom usia 50 tahun,” sebut Hadi Rahmat.

“Untung 11 orang luka ringan dievakuasi ke UGD Puskesmas Kasomalang. Satu orang luka ringan dievakuasi ke Puskesmas Cisalak,” sambungnya.

BACA JUGA: Ciasem Terpilih Sebagai Ibu Kota Kabupaten Subang Utara Hasil Pemekaran

Sedangkan, sebanyak 300 warga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman guna mencegah bertambahnya korban akibat longsor ini.

BPBD Jabar saat ini  sedang berkoordinasi dengan instansi terkait dan data kerusakan masih dalam pendataan atau assesment.

Sebagaimana diketahui, Mata Air Aqua selama ini dikenal sebagai sebuah perairan yang memikat dan seringkali dijadikan spot foto idaman para wisatawan.

BACA JUGA: Disaksikan Kajari Subang, PT Sari Ater Raya Ciater Spa Setor Pajak ke Bapenda Subang

Pengunjung saat menyelam di kejernihan di obek Wisata Mata Air Aqua. (Instagram/@datraa)

Mata air ini, memiliki daya tarik serupa dengan wisata Umbul Ponggok di Klaten. Kejernihan airnya sungguh memukau, memungkinkan wisatawan untuk melihat bebatuan di dasar kolam dengan jelas.

Tak hanya menjadi tempat berfoto yang indah, destiinasi ini juga menjadi sumber air minum bagi warga sekitar.

Kehadirannya yang begitu jernih membuatnya menjadi pilihan utama untuk mencuci dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Menariknya, mata air ini awalnya bukanlah destinasi wisata. Sebaliknya, air pegunungan ini dipergunakan sebagai pasokan bagi pabrik air mineral.

BACA JUGA: DPC PUTRI Kabupaten Subang Dikukuhkan, Sekali Maju Pantang Mundur

Menlimpahnya Debit Air

Namun, keindahan dan kelimpahan debit airnya menarik perhatian wisatawan, membuatnya berkembang menjadi destinasi wisata yang diminati.

Mata Air Cipondok tetap berlimpah bahkan di musim kemarau, menjadi sumber daya berharga bagi warga sekitar.

Kolamnya yang menawan dan airnya yang segar membuat para wisatawan merasa bebas untuk berenang dan berpose di dalamnya.

Lokasinya yang terletak di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, membuatnya mudah dijangkau.

BACA JUGA: Kadisparpora Subang Apresiasi Lapangan Terindah Cabor Gateball Porprov XIV 2022

Berdekatan dengan pabrik Aqua Cipondok, tempat ini dapat dengan mudah ditemukan oleh para pengunjung.

Biaya masuk yang terjangkau menjadi daya tarik tambahan. Wisatawan hanya perlu membayar Rp 2.000 untuk parkir motor.

Serta biaya toilet dan tempat ganti pakaian. Dengan akses yang mudah dan fasilitas yang memadai, Mata Air Aqua Cipondok Subang menjadi destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya