Naiknya Kasus Covid-19 Bisa Menjadi Ancaman Bisnis Pariwisata
- Selasa, 19 Desember 2023 08:58 WIB
- Adhi
KLIKNUSAE.com – Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan naiknya kasus Covid-19 bisa menjadi ancaman bisnis pariwisata di tanah air.
Untuk itu, ia meminta agar pengelola destinasi bisa kembali menerapkan protokol kesekatan lebih ketat lagi.
“Lonjakan kasus Covid-19 yang terus berlangsung bisa memberikan tekanan signifikan pada sektor pariwisata kita,” kata Sandiaga dalam Weekly Brief pada Senin 18 Desember 2023.
Meski pihaknya belum mengeluarkan aturan khusus untuk mitigasi, namun Sandiaga menyampaikan kekhawatiran terkait ancaman yang mungkin dihadapi.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Jabar Trennya Terus Meningkat, Dinkes Keluarkan Instruksi Ini
Oleh sebab itu dirinya mengimbau masyarakat untuk mandiri menerapkan protokol kesehatan.
“Saya mengajak masyarakat untuk menjadi agen perubahan dalam menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,” tambahnya.
Meskipun lonjakan kasus Covid-19 belum terasa pada sektor pariwisata, Sandiaga Uno memastikan akan terus memantau perkembangan tren kasus.
Rencananya, ia akan melakukan kunjungan langsung ke Batam untuk mengevaluasi dampak lonjakan kasus di negara perbatasan, seperti Singapura dan Malaysia.
BACA JUGA: Usai Pandemi Warga Indonesia yang Plesiran ke Jepang Naik 327 Persen
“Batam akan menjadi tujuan saya minggu depan untuk mengecek dampaknya, terutama mengingat lonjakan kasus di Singapura dan Malaysia,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Menteri Pariwisata memastikan bahwa vaksinasi tidak akan menjadi syarat bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pergerakan Masyarakat saat Nataru
Sandiaga Uno optimistis bahwa kunjungan wisatawan ke destinasi liburan akan meningkat hingga 2,5 kali lipat.
Kementerian Perhubungan juga memproyeksikan pergerakan masyarakat saat Nataru mencapai 107,63 juta orang, dengan 45,29% di antaranya menuju destinasi wisata.
BACA JUGA: Menteri Sandiaga Pesan Ini dalam Pelantikan dan Rakernas PUTRI di Bali
Sementara itu, Kemenparekraf menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 14 juta orang dan 1,4 miliar wisatawan nusantara pada tahun 2024.
Sandiaga Uno yakin bahwa dengan kewaspadaan pemerintah dan partisipasi masyarakat, target pariwisata 2024 masih dapat tercapai.
BACA JUGA: INDEF Sebut Tren Pariwisata 2024, Konsep Alam Masih Cukup Diminati
Sebagaimana diketahui, peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir ini menunjukan tren terus meningkat.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengidentifikasi adanya penyebaran Covid-19 dari negara tetangga. Termasuk sub varian EG dari varian Omicron, yang telah masuk ke Indonesia.
Meski demikian, Budi menegaskan bahwa ini bukan varian baru dan memiliki fatality rate yang rendah. ***