Bupati Pangandaran Jeje Undang PHRI Jabar, Untuk Apa?
KLIKNUSAE.com – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengundang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat untuk datang berkunjung.
Undangan tersebut guna melihat langsung ke hotel-hotel, sejauhmana pelayanan yang sudah dilakukan. Apakah lebih baik atau masih perlu dilakukan peningkatan
“Kami mengundang PHRI untuk melihat langsung ke hotel-hotel di Pangandaran. Kalau hanya kumpul-kumpul, diskusi seperti ini, tidak semuanya bisa memahami,” kata Jeje, saat menjadi pembicara dalam acara Semiloka, Pengembangan Kawasan Wisata Pangandaran, Kamis 19 Oktober 2023 di el Royal Hotel Bandung.
Menurut Jeje, pihaknya selama ini sangat concern dalam mengembangkan Pangandaran sebagai salah satu destinasi unggulan di Jawa Barat.
BACA JUGA: Bupati Jeje : Tunggu Saja,Pangandaran Sebentar Lagi Maju Pesat
Beberapa infrastruktur dibangun sebagai penunjang agar bisa lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada para wisatawan.
Salah satu yang sedang dibangun adalah rumah sakit berkelas, dengan anggaran sebesar Rp. 400 miliar. Rumah sakit ini akan menempati area seluas 5 hektar.
Digitalisasi Pendidikan
“Kami juga sedang mengembangkan digitalisasi Pendidikan,” papar Jeje.
Ditambahkan Jeje, bahwa proses pengembangan sektor pariwisata di Pangandaran tidaklah mudah. Membutuhkan waktu cukup lama, dengan pendekatan yang komperhensif.
BACA JUGA: Sandiaga Dorong Susi Air Jambore Aviation Bisa Masuk KEN, Bagaimana Pak Bupati ?
“Kami punya pengalaman saat memindahkan resto dan pedagang ke kampung Turis, itu tidak mudah. Kami sampai 10 kali melakukan pertemuan dalam waktu berbulan-bulan,” ungkapnya.
Hal itu dilakukan, karena dalam sebuah proses pembangunan membutuhkan waktu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat atas Pembangunan.
Masih terkait dengan pariwisata,lanjut Jeje, Pemda Pangandaran juga terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak.
BACA JUGA: Menyiapkan Destinasi Wisata,Pangandaran Jangan Lupa Bangun SDM
Salah satu objek wisata yang sedang dijangkau adalah objek wisata Pantai Madasari, yang berada di wilayah Desa Masawah Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran.
Kawasan ini sebelumnya dikelola oleh pemerintah Desa Masawah. Karena ditakutkan tata pengelolaannya amburadul, Pemerintah Daerah Pangandaran mengambil alih dalam pengelolaannya agar bisa mendesain objek wisata yang lebih bagus dan baik.
“Harapan kami, objek wisata pantai Madasari menjadi wisata premium. Nah, itu kan tentu perlu SDM, perlu kewenangan yang luas dan sebagainya,” ujarnya.
BACA JUGA: Bupati Sumedang Siap Menjadi Pemandu Wisata, Buka Peluang Investasi
Pengambil alihan destinasi ini untuk memastikan, tidak terjadi salah Kelola. Sehingga diperlukan kolaborasi, antara pemerintahan desa dan pemda.
“Tentu pemerintah daerah yang di depan. Karena (pemerintah) desa saya kira banyak keterbatasannya lah,” ungkap Jeje.
Upaya lain yang sedang dilakukan Pemda Pangandaran untuk menarik lebih banyak wisatawan yakni meminta PT KAI memberdayakan Stasiun Sidareja.
“Kami mengusulkan supaya PT KAI bisa menghentikan seluruh kereta yang melintas di Stasiun Sidareja. Karena, untuk saat ini akses yang lebih cepat menuju Pangadaran, ya dari Sidareja,” katanya. ***