KLIKNUSAE.com – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengapresiasi penyelenggaraan Pangandaran Air Show 2023 di Susi Air Beach Strip, Kabupaten Pangandaran, Jumat 27 Oktober 2023.

Event yang menjadi bagian dari rangkaian hari jadi Kabupaten Pangandaran ke-11 tersebut akan berlangsung sepanjang akhir pekan ini.

Ada sekitar 40 pesawat udara yang melakukan terbang rekreasi bersama wisatawan dan masyarakat untuk melihat keindahan Pangandaran dari udara.

Menurut Bey, Pangandaran Air Show 2023 dapat menjadi ruang untuk memasyarakatkan dunia dirgantara, khususnya di Pangandaran. Event tersebut juga didukung penuh Susi Air, maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti.

BACA JUGA: Pantai Barat Pangandaran, Eksotisme dan Kenyamanan Wisata

“Tentunya kami bangga dengan Pangandaran Air Show 2023. Mudah-mudahan berlangsung setiap tahun,” ucap Bey.

Selain itu, Bey juga mengucapkan selamat hari jadi kepada Kabupaten Pangandaran. Ia berharap Kabupaten Pangandaran semakin maju di berbagai sektor, terutama pariwisata.

“Selamat ulang tahun Kabupaten Pangandaran ke-11. Ini kegiatan sangat baik untuk lebih meramaikan dan terkenal lagi Pangandaran ke seluruh Indonesia dan dunia,” tuturnya.

Sementara itu Pendiri sekaligus pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, menuturkan bahwa dirinya mencintai dunia dirgantara.

BACA JUGA: Bupati Pangandaran Jeje Undang PHRI Jabar, Untuk Apa?

Karena itu, ia bertekad menularkan kecintaannya itu kepada masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Pangandaran Air Show.

“Memasyarakatkan dirgantara bukan hal yang mudah. Mereka (masyarakat) mengerti terbang itu cita- cita kita,” kata Susi.

Sarana Paling Efektif

Menurut Susi, moda transportasi udara merupakan sarana yang paling efektif menyatukan Indonesia dengan cepat dan efisien.

“Yang bisa menyatukan Indonesia seluruhnya adalah udara. Tahun lalu Susi Air Jambore, lalu kita ubah namanya jadi Pangandaran Air Show, insyaallah setiap tahun kita laksanakan,” ucapnya.

BACA JUGA: Saat yang Tepat Menikmati Sari Ater Beach Campervan Park Karang Nini

Dibagian lain, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, berkat tekad di hari jadi tahun 2023, semua desa di Pangandaran sudah berstatus Desa Mandiri.

“Untuk menjadi desa mandiri itu tentu harus memenuhi beberapa aspek. Yaitu kebutuhan dasar, pelayanan dasar, lingkungan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa,” katanya.

Desa Mandiri merupakan desa yang memiliki ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai.

BACA JUGA: Masyarakat Pangandaran Perlu Dilibatkan dalam Pengembangan Destinasi

Termasuk, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik.

Sementara itu, nilai Indeks Pembangunan Desa (IPD) sebuah Desa Mandiri harus lebih dari 75.

“Penilaian Kementerian Desa (Kemendes) alhamdulilah 93 desa di Kabupaten Pangandaran sudah bagus dan berstatus Desa Mandiri. Meski begitu kita jangan terlena. Jika hari ini bagus maka harus berupaya untuk meningkatkannya agar lebih bagus lagi,” pungkas Jeje. ***