Lewat KaTa Kreatif 2023, Kuliner Babel Didorong Lebih ‘Mendunia’
KLIKNUSAE.com – Melalui program KaTa Kreatif 2023 atau Kabupaten/Kota kementerian pariwisata ingin mendorong kuliner Provinsi Bangka Belitung (Babel) lebih mendunia.
Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dalam acara Workshop KaTa Kreatif 2023 di Gedung Tudung Saji, Pangkalpinang, Sabtu 3 Juni 2023.
Menurut Sandiaga penguatan subsektor ekonomi kreatif kuliner di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung sangat penting dalam upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
Dalam kesempatan tersebut Sandiaga juga mengatakan bahwa Pangkalpinang telah melalui proses uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia) dan subsektor kuliner terpilih sebagai subsektor ekraf andalannya.
BACA JUGA: Kawasan Cirebon Raya Akan Dikembangkan Jadi Destinasi Unggulan
Di mana, salah satu pelaku ekraf kuliner yang terbilang maju di Pangkalpinang adalah Otak-Otak Ase.
Otak-Otak Ase sendiri telah berdiri sejak 2010 dan memiliki empat cabang di Kota Pangkalpinang.
Otak-Otak Ase
Serta sudah menghasilkan pajak bagi pemerintah setempat sekitar Rp130 juta perbulan.
Sehingga, pencapaian itu diharapkan menginspirasi dan memotivasi para pelaku ekraf di Pangkalpinang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.
BACA JUGA: Liburan Ke Pulau Belitung Lagi, 5 Destinasi Ini Menanti
“Ini yang harus diikuti dan menjadi inspirasi bagi pelaku ekonomi kreatif subsektor lainnya di Pangkalpinang. Sehingga bisa menggeliatkan ekonomi dan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja di 2024,” kata Sandiaga.
Untuk itu, Sandiaga mengungkapkan Kemenparekraf siap memberikan dukungan penuh kepada para pelaku ekraf di Pangkalpinang untuk meningkatkan kualitasnya melalui pelatihan-pelatihan.
Termasuk, pendampingan, fasilitasi perizinan, pemasaran, dan akses pembiayaan. “Tentunya ini hanya bisa kita lakukan dengan bekerja sama, bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kota setempat,” katanya.
BACA JUGA: Menikmati Keindahan Pantai Burung Mandi Belitung Timur
Sementara itu, Pemilik Otak-Otak Ase, Hartono, mengungkapkan terima kasihnya kepada Kemenparekraf, pemerintah setempat, serta wisatawan yang telah memilih produknya sebagai oleh-oleh khas Pangkalpinang.
“Kami mencoba menjaga mutu serta kekhasan kuliner khas Bangka,” kata Ase, sapaan akrabnya.
Workshop ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bangka Belitung, Widya Kemala Sari; dan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. ***