KLIKNUSAE.com – Garut akhirnya terpilih sebagai tuan rumah pelaksanaan Rakerda IV PHRI Jawa Barat 2024 mendatang.

Kota “Domba” itu menyingkirkan 3 kandidat lainnya yang juga  menyatakan ingin maju sebagai tuan rumah Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahunan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat ini.

Namun melalui voting, 13 BPC PHRI memilih Garut untuk menjadi pelaksanaan Rakerda tahun depan.

“Karena itu, kita akhirnya memutuskan Garut sebagai tuan rumah Rakerda 2024. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pangandaran yang telah menjadi tempat pelaksanan Rakerda tahun ini,” kata Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar ketika ditemui usai menutup acara Rakerda, Kamis petang 19 Januari 2023.

BACA JUGA: Ini Pesan Gubernur Ridwan Kamil di Rakerda III PHRI Jabar

Sementara itu, Ketua BPC PHRI Garut Deden Rachim menyatakan bangga karena dipercaya untuk menjadi tempat pelaksanaan  Rakerda IV PHRI  bagi para pengelola hotel di Jawa Barat.

“Pada dasarnya, kami siap untuk menjadi tuan rumah. Dan, penunjukan ini sebagai amanah yang membanggakan bagi kami,” kata Ziden—sapaan akrab ketua PHRI Garut ini.

Fokus Pada Peningkatan Kunjugan Wisatawan

Pada pelaksanaan Rakerda di Pangandaran, PHRI fokus membicarakan tentang peningkatan kunjungan pariwisata di Pangandaran. Terutama, setelah hantaman bagai Covid-19.

BACA JUGA: Kepala Dinas Pariwisata Se-Jabar akan Hadiri Rakerda III PHRI di Pangandaran

Sebagian besar BPC PHRI se-Jawa Barat menyampaikan keprihatinan atas berota hoax yang menyebabkan tingkat kunjungan di Pangandaran libur tahun baru lalu turun tajam

“Berita hoax akan ada tsunami sangat berdampak dengan occupancy hotel. Tapi pada kenyataannya, keadaan Pagandaran baik-baik saja. Kami datang dan melihat sendiri bagaimana wisata alam di Pangandaran, luar biasa indah,” lanjut Ziden.

Sementara itu, Ketua PHRI Kota Depok Fajar Prawinto yang juga GM Wisma Makara UI merekomendasikan  kepada pemerintah agar mengaktifkan kembali jalur KA sampai Pangandaran.

“Ini agar para wisman dan wisnu bisa datang berkunjung dengan jarak tempuh yang lebih singkat,” ujar Fajar Prawinto. ***