Dua Dapur Umum PHRI Jabar Berhasil Salurkan Ribuan Logistik Makanan Setiap Hari
KLIKNUSAE.com – Dua dapur umum PHRI Jawa Barat berhasil menyalurkan ribuan makanan siap saji setiap hari di titik pengungsian korban bencana gempa Cianjur.
Dapur umum yang dirikan Perhimpuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat tersebut berada di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Kemudian satu titik lagi disiapkan pada Posko PHRI di Hotel Bydel Kota Cianjur.
Pantauan Kliknusae.com partner of RCTI+, pada Jumat 25 November 2022, setiap hari dapur umum PHRI di Longkewang, Gasol menyediakan makanan siap saji sebanyak 900 porsi untuk sekali makan.
Mereka membagikan makanan kepada para korban bencana gempa di tenda pengungsian sebanyak tiga kali. Yakni, pagi, siang dan malam.
BACA JUGA: PHRI Se-Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
“Dapur umum ini kami dirikan pada hari pertama gempa. Kami harus bergerak cepat karena banyak korban yang sangat membutuhkan makanan. Sesuai dengan instruksi Ketua PHRI Jawa Barat, bapak Herman Muchtar, makanan yang kami bagikan juga harus menuhi nutrisi yang cukup,” kata Ketua Tim Dapur Umum PHRI Jawa Barat H. Deden ketika ditemuai di lokasi.
Tim ICA Ikut Diterjunkan
Menurut Deden, tim yang berjumlah 20 orang lebih ini terus bergerak hampir 24 jam secara bergantian.
“Mengingat kebutuhan makan selama tiga kali, maka tim kami yang terbatas ini harus bekerja hampir 24. Supaya makanan siap saji yang kami buat tepat waktu, sampai ke pengungsi,” ungkap Deden.
Dalam tim dapur umum ini juga melibatkan para Chef (Koki) hotel yang tergabung dalam dalam Indonesian Chef Association (ICA).
BACA JUGA: Akibat Gempa, Warga Cipanas Terisolasi Komunikasi 12 Jam
“Relawan kita dari ICA bergantian setiap dua hari sekali. Kebetulan mereka juga posisinya masih bekerja. Mereka sangat membantu aktivitas kami disini,” lanjut Deden.
Kebutuhan Terpal dan Alat-alat Bangunan
Sementara itu Wakil Sekretaris II PHRI Jawa Barat Fajri—yang didampingi Humas PHRI Adhi mengemukakan dari hasil survey yang dilakukan ke beberapa titik korban gempa, selain makanan, beberapa kebutuhan lain yang mendesak bagi korban diantaranya terpal, dan alat-alat bangunan, seperti skop dan yang lainnya.
“Selain berada dalam tenda pengungsian, para korban ini juga berupaya untuk merapihkan reruntuhan bangunan rumah. Atau bangunan yang dikhawatirkan bisa roboh saat terjadi gempa susulan,” kata Fajri.
BACA JUGA: Gempa Pangandaran Tak Pengaruhi Pariwisata, Hotel Tak Ramai Tamu
Di bagian lain, Ketua Tim Posko PHRI Jawa Barat di Cianjur Nano Indrapraja juga melakukan pergerakan yang sama.
Mereka terus mengirimkan makanan siap saji yang dibagikan ke beberapa titik korban bencana di wilajah Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Disini banyak korban tanah longsor akibat gempa. Mereka juga sangat membutuhkan bantuan makanan.
“Setiap hari kami mengirimkan 800 paket makanan. Di sebar ke beberapa tenda pengungsian. Baik yang berada pada lokasi evakuasi korban, maupun ke tempat-tempat yang belum terjangkau relawan,” kata Nano—yang juga Ketua BPC PHRI Kabupaten Cianjur ini.
Sampai saat ini bantuan dari beberapa element masyarakat yang disalurkan melalui BPD PHRI Jawa Barat ters mengalir.
BACA JUGA: Rombongan Umrah PHRI Jabar Diberangkatkan, Ini Pesan untuk Para Jamaah
Termasuk juga dari seluruh BPC-BPC PHRI-Se Jawa Barat. Diantaranya, kemarin BPC PHRI Sumedang menyumbangkan besar sebanyak 750 kg dan Air Mineral sebanyak 350 Dus.
Bantuan ini diserahkan dari Ketua BPC PHRI H Nana Mulyana kepada perwakilan pengurus BPD PHRI Jawa Barat H Djunizar. Bantuan tersebut selanjutnya didistribusikan Dapur Umum PHRI di Cianjur.
Kunjungan Dinas Pariwisata Cianjur dan Jawa Barat
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Cianjur Pratama Nugraha serta Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Jawa Barat mengunjungi Posko PHRI Cianjur.
Dalam kesempatan itu, mereka mendiskusikan upaya lebih masif dalam penanggulangan korban bencana gempa.
BACA JUGA: Pengurus PHRI DKI Jakarta Studi Banding ke PHRI Jabar, Herman Muchtar Berbagi Tips
Kadisbudpar Pratama Nugraha mengapresiasi gerakan cepat yang dilakukan DPD PHRI Jawa Barat dalam membantu korban bencana.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, atas kepedulian PHRI Jawa Barat dalam membantu korban bencana gempa ini,” tandasnya.
Untuk itu, lanjur Pratama, pihaknya siap berkolaborasi dalam penanggulangan gempa. Termasuk melakukan pendataan terhadap korban gempa yang berasal dari sektor pariwisata (perhotelan dan restoran).
“Saat ini kami juga sedang mendata korban gempa yang berasal dari sektor pariwisata. Baik apakah itu dari karyawan hotel, restoran dan sektor wisata lainnya,” kata Nano. ***