Yuno Abeta Lahay Terpilih Kembali Sebagai Ketua PHRI Kota Bogor

KLIKNUSAE.com – Yuno Abeta Lahay terpilih kembali sebagai Ketua PHRI Kota Bogor untuk periode 2022-2027.

Yuno—yang juga bergelar dokter ini terpilih melalui Musyawarah Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (Muscab PHRI) X  Kota Bogor, Rabu 25 Mei 2022 di Hotel Aston Bogor.

Agenda Muscab sendiri berjalan lancar dengan dihadiri unsur pengurus BPD PHRI Jawa Barat, Dody Ahmad Sofiandi Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Sriyanto dan Aji anggota  Bidang Organisasi Keanggotaan PHRI Jawa Barat.

Yuno sendiri, sebelumnya telah menakodai PHRI Kota Bogor untuk periode 2017-2022. Selama memimpin asosiasi rumah besar pemilik hotel dan restoran tersebut, beberapa pencapaian mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

BACA JUGA: Tuscany Boutique Hotel BSD Resmi Menyandang Status Hotel Bintang 4

Kedekatannya dengan birokrasi juga dinilai sangat membantu para anggota.  Terutama, dalam mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan selama masa pandemi Covid-19.

Dimana sektor pariwisata, khususnya akomodasi (hotel dan restoran) sangat terpukul akibat pandemi.

Keluar Dari Pratik Dokter

Terlahir dari  keluarga pembisnis, tak lantas membuat Yuno harus segera menjalankan bisnis keluarga. Justru, orangtua mendorong agar ia  melanjutkan kuliah dengan jurusan kedokteran.

Ketika lulus sebagai sarjana kedokteran tahun 2006, pria yang akrab disapa dr. Yuno ini mencoba menjalani profesinya sebagai seorang dokter.

BACA JUGA: Okupansi Hotel di Jawa Barat Terendah Dibanding 5 Kota Besar Ini

Pernah mencoba keberuntungan dengan membuka praktik dokter umum di apotek Semplak dan Cimanggu.

Dua tahun ia jalani, namun rupanya dorongan jiwanya berkata lain. Perlahan namun pasti, gejolak jiwa bisnisnya justru lebih mendominasi.

dr.Yuno Abeta Lahay, Ketua terpilih PHRI Kota Bogor Periode 2022-2027. Foto: Ist

“Saya baru merasa sebenarnya memang itu (dokter) bukan dunia saya. Jadi dokter itu kebanyakan gateganyalah untuk naiki tarif dan lain sebagainya. Akhirnya di tahun 2008-2009 saya coba untuk kembali ke dunia bisnis,” ujarnya suatu ketika.

BACA JUGA: Produk UMKM Masuk Hotel akan Mendorong Lapangan Pekerjaan Baru

Dengan berbekal pengalamannya membantu keluarga di dunia bisnis hotel yang berdiri sejak tahun 1972, Yuno memutuskan untuk meninggalkan profesinya sebagai seorang dokter.

“Ada beberapa perusahaan tua begitu berubah menjadi perusahaan kekinian perubahannya dilakukan dengan drastis. Kalau saya enggak, saya melakukannya secara bertahap,” katanya soal bagian ‘resep’nya mengelola bisnis hotel.

Yuno menularkan beberapa pelajaran yang diberikan kakek dan orangtua untuk memprioritaskan kebutuhan bukan keinginan kepada para karyawannya. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

Exit mobile version