Jokowi Beri Hadiah Petani Jeruk Rp 164, 8 Miliar, Begini Bentuknya

KLIKNUSAE.com – Jokowi beri hadiah petani jeruk saat menyambangi Kampung Jeruk di Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

“Sudah dihitung oleh Kementerian PUPR, penanganan Jalan Liang Melas Datas sepanjang 37,2 kilometer membutuhkan biaya Rp164,8 miliar dengan masa pelaksanaan Tahun Anggaran 2022-2023,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti dikutip Kliknusae.com dari akun instagramnya, 6 Februari 2022.

Rencana pembangunan jalan ini menjadi hadiah tersendiri bagi para petani jeruk yang selama ini mengeluhkan keberadaan infrastruktur jalan yang buruk.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta Menparekraf Lakukan Re-Branding Danau Toba

“Senin 6 Desember 2021 lalu, saya menerima enam perwakilan warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatra Utara di Istana Merdeka, Jakarta. Mereka datang menyampaikan aspirasi terkait jalan rusak di daerah mereka,” tulis Jokowi.

“Akhirnya,  berdampak pada enam desa dan tiga dusun di Liang Melas Datas,” sambungnya.

Jokowi juga menyampaikan, saat para perwakilan warga tersebut datang ke istana, mereka membawa satu truk berisi buah jeruk sebagai oleh-oleh.

“Hari ini, giliran saya yang berkunjung ke kampung mereka, Kampung Jeruk di Liang Melas Datas. Kampung ini memang penghasil jeruk,” tambah Jokowi beri hadiah petani dengan memberikan dukungan infrastruktur jalan.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Tinjau Bobo Cabin di Danau Toba, Begini Kondisinya

“Kabupaten Karo sendiri adalah salah satu sentra produksi komoditas jeruk. Produksi jeruknya dipasarkan ke berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan lain-lain. Bahkan, sampai ke pasar luar negeri yakni Malaysia dan Singapura,” ungkap Jokowi.

Ongkos Logistik Jadi Lebih Murah

Dengan adanya perbaikan jalan produksi ini, ongkos logistik menjadi lebih murah. Jeruk Kabupaten Karo bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk-jeruk impor.

BACA JUGA: Tanam Dahulu Baru Petik Kemudian, Ini Permintaan Luhut ke Presiden

Seperti diketahui, saat berada di Liang Melas Datas, Jokowi menekankan pentingnya infrastruktur jalan. Jokowi tak ingin ongkos kirim lebih tinggi dibanding harga jeruk itu sendiri.

“Setelah melihat di lapangan, yang namanya kebutuhan jalan yang baik itu sangat sangat diperlukan. Karena ini, menyangkut nanti struktur biaya dari yang namanya jeruk ini. Jangan sampai nanti harga jeruk di sini Rp 5.000, ongkos kirimnya Rp 8.000. Nggak sambung nanti,” ujarnya. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya