Destinasi Wisata Zona Hijau Lahir Dari Bekasi, DPRD Ikut Siapkan Perda

KLIKNUSAE.com  – Destinasi wisata zona hijau di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat lahir dalam bentuk ramah lingkungan. Menariknya, di kawasan ini terbilang masih asri dan tidak terkontaminasi oleh polusi.

“Dengan konsep zona hijau, di desa kami tidak ada perumahan, tidak ada industri. Itu menjadi andalan kami untuk membuat konsep wisata,” kata Kepala Desa Kertarahayu Rudi Catur Pribadi di Bekasi, Jumat 25 Februari 2022 seperti dikutip Kliknusae.com dari Antaranews.

Selanjut, kata Rudi, desanya mendapat julukan Kampung Kita atau Kampung Bekasi yang indah nan asri. Wisata zona hijau itu sendiri lokasinya, tepat berada di  Desa Kertarahayu Kecamatan Setu.

BACA JUGA: Ketua PHRI Kabupaten Bekasi Minta Pemda Lebih Peduli Pariwisata

Layaknya objek wisata Ciranggon, Saung Pelangi, Saung Joglo, taman lansia serta taman bermain anak yang sudah ada di wilayahnya. Sejumlah destinasi wisata berkonsep zona hijau pun tengah dibangun. Antara lain jembatan gantung dan rumah adat yang bakal menjadi identitas desa wisata.

“Kami juga terus melakukan inovasi, bagaimana caranya dari segi ekonomi desa kami menghasilkan, warga sejahtera,” katanya.

“Jangan sampai ketika warga kami ingin berwisata harus ke luar daerah, tapi kami ingin warga dari luar datang ke sini,” lanjutnya.

BACA JUGA: PHRI Kabupaten Bekasi Gelar ‘Exhibition’ Bangkitkan Keterpurukan Hotel

Selain menambah pemasukan warga dengan mendatangkan wisatawan, pelestarian budaya menjadi hal yang tidak kalah pentingnya untuk terus dipertahankan.

DPRD Dorong Lahirnya Perda Destinasi Hijau

Desa Wisata adalah contoh pelestarian budaya yang masih melekat dengan memanfaatkan potensi wilayah yang masih terjaga keasrian serta kealamiannya.

“Kami tidak ingin Kabupaten Bekasi kehilangan identitasnya. Oleh sebab itu kami menciptakan rumah-rumah adat yang nantinya juga akan menjadi identitas dari budaya itu sendiri,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratulloh mendukung eksitensi Desa Kertarahayu sebagai desa berkonsep zona hijau untuk meningkatkan potensi pariwisata di wilayah tersebut.

BACA JUGA: 5 Destinasi Ukraina Yang Kemungkinan Porak-poranda Akibat Perang

“Di sini banyak nuansa pariwisata yang bisa kita tarik, ada Saung Joglo, Saung Pelangi, Ciranggon, Taman Lansia, hingga taman bermain anak,” ujarnya.

Menurutnya, daya tarik tadi  adalah salah satu kelebihananya. Artinya, tidak semua desa memiliki potensi seperti ini.

“Kami mengakomodir keinginan kepala desa supaya ada regulasi khusus dalam rangka meningkatkan pariwisata,” tandasnya.

DPRD Kabupaten Bekasi, kata dia, saat ini tengah menyusun rancangan peraturan daerah terkait desa wisata yang menjadi usulan inisiatif legislative.

BACA JUGA: Ada Dana 13 Triliun Untuk Perkuat Sektor Pariwisata Lewat Digital

Program ini akan diproyeksikan dan mulai memasuki pembahasan  pada pertengahan Maret 2022.

“Mohon untuk dikawal agar Desa Kertarahayu ini tetap menjadi zona hijau bersama desa-desa lain di Kecamatan Setu. Apalagi, saat ini sedang bergeliat mengembangkan desa wisata dengan beragam potensi yang dimiliki,” ucapnya.

Camat Setu Joko Dwijatmoko mengakui bahwa wilayahnya memiliki potensi wisata luar biasa jika mampu digali dan dimanfaatkan secara optimal.

“Sedang bermekaran desa-desa wisata, salah satunya Desa Kertarahayu, Desa Cibening, Desa Ragemanunggal, juga Desa Tamansari. Masing-masing desa memiliki destinasi wisata. Semoga bisa menyejahterakan dan membangun perekonomian warga,” katanya.

Destinasi Wisata Zona Hijau diharapkan akan memberikan nuansa tersendiri bagi wisatawan.

***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya