Menanti Secercah Kesejahteraan dari Desa Wisata Garut
Berbagai daerah di Indonesia sudah bermunculan desa wisata dengan keistimewaannya sendiri seperti halnya desa wisata dari Yogyakarta, Malang, Bali, dan daerah lainnya dengan menawarkan wisata seperti kerajinan, wisata alam, dan wisata budaya.
Termasuk di Provinsi Jawa Barat pun mulai bermunculan desa wisata, salah satunya Kabupaten Garut yang terus menggali potensi desa untuk dijadikan desa wisata yang bisa menjadi destinasi wisata baru selain wisata unggulan yang sudah ada di daerah itu.
Pemerintah Kabupaten Garut sudah menaruh perhatian untuk mengembangkan berbagai destinasi desa wisata dengan menyuguhkan keistimewaan wisata pemandangan alam, danau, sungai, religi, kuliner, dan juga wisata budaya.
Bahkan, wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Garut dalam mengembangkan desa wisata itu mencoba menggandeng ikatan keluarga alumni (IKA) dari sejumlah perguruan tinggi untuk membantu membangun dan promosikan desa wisata agar lebih menarik sehingga memberikan keuntungan bagi masyarakat desa.
Alumni perguruan tinggi yang terlibat dalam program pengembangan pariwisata di Garut yaitu IKA Unpad, ITB, IPB, dan UI yang siap berkolaborasi dengan bergerak langsung ke desa-desa, melakukan berbagai langkah agar bisa tumbuh kembang potensi wisatanya, terlebih saat ini dalam situasi pandemi COVID-19.
Tercatat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut tentang desa yang memiliki keseriusan untuk mengembangkan konsep desa wisata baru 50 dari 422 desa yang tesebar di 42 kecamatan.
“Jadi kita mengadakan kolaborasi tingkat kementerian, dan ini dilakukan juga dengan kalangan perguruan tinggi swasta lain yang ada di Jawa Barat, negeri di Jawa Barat,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan.
Siapkan Dana
Upaya mendorong pengembangan desa wisata itu tentunya tidak hanya dilaksanakan secara gotong royong oleh masyarakat desa, tetapi perlu dukungan dana untuk membangun sarana dan prasarana yang nyaman, aman, dan menarik untuk menunjang objek wisata.
Dana untuk desa wisata itu ternyata sudah dipikirkan oleh Bupati Garut, ia menjanjikan akan menyiapkan dana sebesar Rp10 miliar pada tahun anggaran 2022 untuk membantu pengembangan desa wisata agar lebih menarik sehingga bisa menambah banyak ragam destinasi wisata di Garut.