Kadin Daerah Harus Naik Kelas, Ini Pesan Luhut Panjaitan
Dalam diskusi tersebut, para Ketua Kadin Daerah menyampaikan sejumlah harapan kepada Menko Luhut untuk bisa melakukan kerja sama terutama sejumlah usaha yang bisa dikerjakan oleh rekan-rekan Kadin di daerah.
Anindya juga bercerita bahwa Menko Luhut menyampaikan ada banyak sekali yang bisa dikerjasamakan antara pemerintah dengan Kadin.
Misalnya, food estate yang saat ini sedang digarap oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
” Jadi saya lihat dengan seperti ini, akan sangat besar dampaknya bagi perekonomian,” ujar calon Ketua Umum Kadin ini.
Menurut dia, saat ini memang situasi di daerah maupun Indonesia sedang sulit. Misalnya, likuiditas dari perbankan sangat tinggi meskipun teman-teman di daerah masih mendapatkan tetesannya sehingga perekonomian bisa bergerak.
“Di sinilah kita percaya, bahwa memang Kadin itu harus bisa tumbuh kembali pasca COVID-19, tapi tumbuhnya bareng-bareng,” jelas dia.
Terakhir, Anindya Bakre mengatakan Menko Luhut meminta Kadin harus lebih fokus membumi untuk bisa membantu UMKM menjadi maju.
Karena, zaman sekarang UMKM itu berbeda dengan UMKM zaman dahulu yang size cukup besar. Maka dari itu, Luhut meminta agar Kadin seluruh daerah dikumpulkan untuk mendengarkan paparan pemerintah langsung.
“Jadi, Pak Menko mengatakan tolong kumpulkan teman-teman Kadin provinsi lain untuk bisa dapat paparan langsung dari beliau. Mudah-mudahan sebelum puasa kita atur waktunya, sehingga Kadin dapat bermitra lebih erat lagi dengan pemerintah. Karena memang fungsi Kadin adalah mitra strategis pemerintah,” kata Anindya Bakrie.
Sementara Ketua Umum Kadin Bangka Belitung, Tomas Jusman mengapresiasi komitmen Anindya Bakrie yang memfasilitasi pengurus Kadin daerah untuk bertemu dengan Menko Luhut.
Karena menurut dia, Anindya Bakrie ingin memajukan Indonesia ini dari daerah-daerah.
Ketua Umum Kadin Jawa Barat, Cucu Sutara mengatakan Menko Luhut mengharapkan Kadin menjadi partner dan mitra strategis bagi pemerintah ke depannya. Sehingga, Kadin tidak bisa tinggal diam dan putus asa di tengah situasi pandemi COVID-19 sekarang ini. ***
Sumber: Antaranews