Swabawa: Kementerian Sebaiknya Meeting di Hotel Yang Tersertifikasi

Kliknusae.com, Bali – Bali telah dibuka untuk wisatawan domestik dan memperlihatkan dampak baiknya ketika liburan panjang (long weekend) minggu ini.

Catatan dari website bandara internasional I Gusti Ngurah Rai terlihat kunjungan wisatawan melalui bandara tersebut mencapai angka tertinggi hingga 5000 kedatangan penumpang pada Rabu, 19 Agustus 2020.

Sementara sejak dibuka untuk wisatawan domestik pada 31 Juli jumlah kedatangan berkisar 2000-4000 penumpang.

Selain kegiatan wisata reguler, perhelatan dari beberapa kantor swasta dan pemerintah juga turut menggerakkan perenomian di Bali.

Dari kegiatan pemerintah pusat melalui kementerian selama ini tampak beberapa hotel menjadi host venue untuk penyelenggaraan perhelatan tersebut.

I Ketut Swabawa, CHA seorang praktisi pariwisata ketika dihubungi JalajahNusae, Senin (24/8/2020) membenarkan kondisi tersebut.

Swabawa menyebut bahwa dukungan pemerintah pusat untuk pemulihan pariwisata dan dampaknya bagi perekonomian patut diapresiasi.

“Kami di Bali telah berupaya maksimal dalam menyiapkan destinasi dan produk kepariwisataan. Seluruh Stakeholders secara solid bergandengan tangan dan gotong royong dalam membangun public trust bahwa penanganan COVID-19 menjadi atensi utama pemerintah daerah sembari membangun produktifitas masyarakat,” katanya.

“Standar CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Enviromental Sustainability) yang menjadi indikator utama dan syarat reaktivasi usaha pariwisata dituangkan dalam verifikasi tempat usaha yang telah diselenggarakan sejak Juni lalu,” lanjut Swabawa yang juga Wakil Ketua DPD IHGMA Bali ini.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa sampai saat ini telah diverifikasi ratusan tempat usaha terdiri dari hotel berbintang dan non bintang, restoran, spa, destinasi / tempat rekreasi, pusat perbelanjaan/ mall dan lainnya.

Seiring progress yang telah dijalankan tersebut , Swabawa berharap agar para wisatawan termasuk kegiatan dari pemerintah pusat di Bali juga hendaknya sejalan dengan misi seluruh stakeholders mendukung program pemerintah provinsi Bali dalam membangun trust tersebut.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya