Turis Asal Shenzen China Berbodong-bodong Masuk Batam

Sumber ini pun menyebut, kedatangan ratusan pelancong asal Shenzen sendiri mendapat perhatian khusus dengan dilakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum meninggalkan bandara.

“Cek dengan thermal scanner. Dan petugas tadi standby dengan menggunakan masker dan sarung tangan,” sambungnya.

Menurut sumber yang tak ingin disebutkan namanya ini, virus berbahaya ini juga telah menjadi atensi sejak beberapa hari lalu jauh sebelum ratusan pelancong ini tiba.

“Yang jelas bahaya juga kalau masuk ke Batam, tentu semua pihak waspada,” katanya.Sebelumnya, diketahui saat ini virus corona sendiri telah memasuki Singapura.

Dikabarkan, masuknya virus itu disebabkan warga Wuhan, Tiongkok (China) yang sedang berlibur ke Singapura.

Bandara Waspada

Mewabahnya Virus Corona di China, membuat seluruh negara waspada.Pasalnya, virus itu muncul dua minggu menjelang tahun baru Imlek yang merupakan libur panjang di China.

Provinsi Kepri dan Kota Batam yang juga kecipratan wisatawan China juga meningkatkan kewaspadaan yang tinggi.

Apalagi, negara tetangga Singapura yang hanya sepelemparan batu dari Batam sudah mengumumkan tiga kasus virus corona dalam dua hari terakhir, semuanya turis China.

Batam sendiri, Kamis (23/1/2020) pagi, menerima ratusan turis asal Shenzen yang terbang langsung dari kota industri itu menggunakan pesawat Batik Air.

Pihak bandara Hang Nadim pun meningkatkan kewaspadaan. Bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), memeriksa seluruh pelancong itu menggunakan geothermal detector atau alat pendeteksi suhu tubuh.

“Tadi pagi mereka tiba menggunakan Batik Air. Ada lima bis yang mengangkut mereka. Semuanya discan dan seluruh petugas juga menggunakan masker dan sarung tangan. Para turis itu juga menggunakan masker sejak mendarat,” kata sumber di Bandara Hang Nadim.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya