Kliknusae.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat telah mengeluarkan rilis statistik mengenai Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel dan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Barat periode November 2019. Hasilnya TPK pada November 2019 mencapai 51,59 persen, naik 1,23 poin dibandingkan TPK Oktober 2019 yang mencapai 50,36 persen.

“TPK hotel bintang mengalami peningkatan sedangkan kelompok nonbintang mengalami penurunan,” kata Kepala BPS Jawa Barat Dody Herlando yang disitat dari situs resmi Pemprov Jabar.

Pada November 2019, TPK hotel bintang mencapai angka 58,95 persen, naik 2,88 poin dibandingkan TPK Oktober 2019 sebesar 56,07 persen. TPK tertinggi menurut kelas hotel bintang 2019 tercatat pada hotel bintang 5 sebesar 72,30 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 sebesar 43,76 persen.

Sementara TPK hotel nonbintang sebesar 32,73 persen atau turun 1,60 poin dibandingkan Oktober 2019 yang mencapai 34,33 persen. Untuk hotel nonbintang, TPK tertinggi terjadi pada hotel dengan kelompok kamar 25-40 sebesar 36,80 persen. Sedangkan yang terendah sebesar 23,13 persen terjadi pada hotel dengan kelompok kamar di bawah 10 kamar.

Tamu di hotel bintang pada November 2019, rata-rata lama menginapnya tercatat 1,59 hari dan di hotel non bintang selama 1,26 hari. Tamu asing menginap di hotel bintang rata-rata selama 2,92 hari dan di hotel non bintang selama 1,77 hari, sedangkan tamu lokal menginap rata-rata selama 1,55 hari di hotel bintang dan 1,26 hari di hotel nonbintang.

Kemudian data untuk kedatangan tamu mancanegara (wisman) melalui Bandara Husein Sastranegara pada November 2019 sebanyak 14.591 orang, mengalami peningkatan 8,58 persen dibanding Oktober 2019 yang tercatat 13.438 orang. Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah crew kapal sebanyak 124 orang, turun 5,34 persen dibanding Oktober 2019 yang tercatat sebanyak 131 orang.***(IG)