Waketum Kadin Ashok: Negeri di Atas Awan Melampui KEK Tanjunglesung

Kliknusae.com –  Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten Ashok Kumar menyarankan agar pemerintah Kabupaten Lebak fokus memperbaiki fasilitas pendukung di objek wisata Negeri di Atas Awan yang belakangan mendadak viral.

“Menurut saya fenomena ini harus ditangkap dengan baik. Selama ini kan sering kita kenal 3A (atraksi amenitas dan aksesibilitas). Tetapi yang terjadi itu,Negeri di Atas Awan sudah mendahului sehingga pemerintah daerah bersegeralah melakukan pembenahan, fokus saja disitu,” kata Ashok kepada Kliknusae.com,Minggu (22/9/2019).

Menutut Ashok, tanpa harus mengeluarkan cost yang besar pemerintah sudah diuntungkan dengan berbondong-bondongnya wisatawan yang datang. Tinggal bagaimana akses jalan menuju ke kawasan tersebut segera bisa dibangun.

“Termasuk pengelelolaan retribusi supaya pengunjung lebih nyaman. Berapa tiket masuk,apa saja selain pemandangan alam yang ada di sana. Apa perlu dibangun akomodasi,restoran dan fasilitas lainnya. Ini kalau pendapat saya melampui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” lanjut Ashok yang juga Ketua Pelaksana Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten ini.

Ketua Pelaksana Harian PHRI Provinsi Banten Ashok Kumar saat menyampaikan kondisi recovery pasca bencana tsunami Selat Sunda kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam Rakernas IV PHRI 2019,Senin (11/2/2019) di Grand Sahid Jaya. Foto:Klik nusae/adhi

Keberadaan objek wisata Negeri di Atas Awan yang berlokasi Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten ini bergerak lebih cepat dibandingkan dengan KEK Tanjung Lesung yang sejak pemerintahan Presiden SBY sudah dimulai.

Oleh sebab itu, upaya Pemda Kabupaten Lebak untuk meng-eksplore Negeri di Atas Awan itu harus didukung pemerintah provinsi mengingat daya tarik untuk investasi disini lebih menjanjikan.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya