Gubernur Ridwan Yakin Kunjungan Wisatawan Ke Jatiluhur Kelak Berlipat-lipat

“Buat ikan dan badan danaunya itu tidak bercampur secara langsung. Sehingga memberi makan ikan dan lain-lain oleh sebuah cara yang membuat produksi ikan tetap, ekonomi rakyat terjaga, tapi mengurangi potensi kerusakan lingkungan yang secara signifikan,” katanya.

Guna merealisasikan hal tersebut, kata Emil, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan lembaga maritim dari Swiss dan ITB terkait teknologi pengganti jaring apung.

Objek wisata Jatilihur. Foto:adhi

Nantinya, teknologi tersebut akan digunakan di semua Keramba Jaring Apung Jawa Barat.

“Kita mah mana aja yang menolong yang kita terima dan solusinya, ternyata saya pahami bisa jadi solutif,” katanya.

Direktur utama Perum Jasa Tirta II (PJT II) U. Saefudin Nur mengatakan bahwa 1st Jatiluhur Stand Up Paddle and Kayak Exibition dapat meningkatkan pamor Waduk Jatiluhur.

Sebab, event tersebut akan membuat keindahan Waduk Jatiluhur menjadi perbincangan di media sosial.

“Dengan mengambil tema Green, Water and Life. Jadi, apabila lingkungan kita hijau, konservasi terjaga, maka sumber air akan terpelihara dan kehidupan kita akan lebih baik dalam jangka panjang,” katanya.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya