Electra,Jurus Jitu Travel Agent Konvensional Hadapi OTA
Acara peluncuran platform aplikasi Electra yang dilangsungkan hari Jumat pagi ini di Jakarta turut dihadiri oleh Direksi Sabre Travel Network Indonesia, Deny Fajar, Pakar Managemen dan Bisnis Universitas Indonesia, Prof. Rhenald Kasali dan Motivator serta Entrepreneur, Merry Riana.
Layanan dan inovasi aplikasi Electra ini bermula dari banyaknya kendala yang dihadapi oleh para pelaku bisnis travel agent konvensional yang tidak mampu bersaing dengan pelaku online.
Hal ini disebabkan telah bergesernya perilaku masyarakat dari cara manual yang bertransformasi ke platform digital.
Menurut Direktur Utama Sabre Indonesia, Deny Fajar, beberapa kendala yang dihadapi oleh para pelaku bisnis travel konvensional utamanya adalah dari lemahnya visi dan antisipasi strategis pelaku konvensional dalam menghadapi era digital.
Ditambah dengan proses perizinan yang panjang dan rumit, masih lagi diperlukan investasi yang besar untuk dapat membangun sendiri sebuah aplikasi online dan juga kurangnya pemahaman terkait dengan pola kerja digital marketing.
Deny menjelaskan, Electra adalah booking engine yang berbasis pada platform E-Commerce yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang diperlukan dalam traveling, seperti online payment, travel insurance, travel cash, hingga pay later.
Yang terakhir ini berupa dukungan Bank Nasional terhadap kebutuhan pembiayaan yang diperlukan oleh travel agent terutama dalam mengelola klien korporasinya.
Semuanya sudah ditanamkan dalam satu platform.