Disbudpar Bandung Siapkan Roadmap Wisata Halal Hingga 2023
“Saat ini kami sedang mengumpulkan hotel-hotel yang serius mewujudkan wisata serius mendukung wisata halal ini. Dan jumlahnya cukup banyak,” ujar Kenny.
Baca Juga: 75 Grup Tampil Unik dalam Parade Budaya Asia Africa Carnival 2019
Ia menambahkan, saat ini Disbudpar sedang meningkatkan even pariwisata yang berskala Nasional seperti Asia Afrika Festival, akhir Juni lalu.
“Even skala besar seperti itu harus ditingkatkan intensitasnya guna menarik wisatawan dari luar untuk berkunjung ke Kota Bandung,” tutur Kenny.
Baca Juga: Ketua PHRI Herman Muchtar: Tanpa Payung Hukum,Mubazir Bicara Wisata Halal
Khusus Even Asia Afrika Festival yang diselenggarakan selama dua hari mampu menarik 139.750 pengunjung yang terdiri dari wisatawan lokal maupun asing.
Perputaran uang saat perhelatan berlangsung diperkirakan mencapai Rp 42,7 miliar dengan rata-rata pengeluaran pengunjung Rp 306.224 per orang.
Bahkan tingkat okupansi atau hunian hotel yang berada pada radius satu kilometer dari lokasi festival mencapai 100 persen.
Hotel-hotel itu di antaranya Savoy Homann, Prama Grand Preanger, Ibis Style, dan De Braga.
Sementara beberapa hotel terdekat di luar radius satu kilometer tingkat huniannya mencapai 80 persen.
Oleh sebab itu, pada 2020 mendatang, peringatan Konferensi Asia Afrika ke-65 akan kembali diselenggarakan dengan sajian acara yang lebih meriah dan tentunya mampu menarik lebih banyak jumlah wisatawan.
Sebelumnya dalam pertemuan dengan Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) di Pendopo Jalan Dalem Kaum No 56 Bandung, Kamis pekan lalu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengemukakan bahwa Pemkot Bandung juga berupaya mendorong kualitas perhotelan untuk tercapainya pariwisata yang kreatif, berbudaya, dan berakhlak mulia.