Seperti Apa Tren Makanan Dan Minuman Di 2019

Beberapa bahan makanan beku seperti keju, es krim salju Taiwan, dan nieves de garrafa dari Meksiko akan semakin mudah ditemui di tahun 2019. Foto:Jelajah Nusa/adhi

JELAJAH NUSA – Makanan dari daerah tropis yang peduli terhadap lingkungan diprediksi akan menjadi tren kuliner global 2019. Sementara  gaya hidup kuliner di 2018 tetap membawa sedikit pengaruh pada 2019.

Lalu seperti apa makanan dan minuman yang bakal booming di 2019. Berikut sepuluh hal di dunia kuliner yang diprediksi menjadi tren pada 2019:

Makanan dari Negara Pacific Rim

Bahan makanan dari negara-negara yang berbatasan dengan Samudera Pasifik diprediksi akan semakin diminati. Contohnya makanan dari negara Amerika Selatan dan Asia. Ada buah naga, udang kering (ebi), terasi, sotong, dan sosis asal Filipina yakni longganisa.

Makanan yang Mengandung Probiotik

Probiotik diketahui memiliki efek yang baik bagi tubuh. Banyak terkadang pada makanan yang diawetkan seperti kimchi atau sauerkraut, tempe, atau kefir.

Lemak Tambahan

Merebaknya diet keto, paleo, grain free, bahkan paleo vegan, membuat banyak orang mencari sumber lemak tambahan. Ada berbagai bahan lemak tambahan di pasaran seperti butter kelapa yang diberi cokelat, bubuk MCT, atau kopi butter.

Makanan Beku yang Berbeda

Bahan makanan dan makanan yang dibekukan seperti alpukat, air kelapa, hummus, dan tahini semakin disukai. Beberapa bahan makanan beku seperti keju, es krim salju Taiwan, dan nieves de garrafa dari Meksiko akan semakin mudah ditemu

Rumput Laut

Di 2019, penggunaan makanan dengan tambahan rumput laut akan semakin mudah ditemui.

Ekstrak Daging Diprediksi camilan dengan ekstrak daging akan semakin diminati di 2019. Tambahan rasa umami semakin disukai entah di camilan atau makanan bungkusan.

Pembelian yang Bermanfaat Meskipun di Indonesia terbilang langka, di luar negeri tren pembelian makanan untuk imbas yang lebih besar mulai diminati. Misalnya camilan yang menggunakan bahan makanan yang ditanam oleh petani perempuan saja.

Kemasan Cinta Lingkungan

Di Indonesia sendiri mulai marak gerakan cinta lingkungan dari restoran. Bahan kemasan diganti yang lebih ramah lingkungan, tanpa pemakaian sedotan plastik, dan lainnya.

Camilan Berkualitas Tinggi

Camilan bisa berkualitas tinggi dan bergaya seperti keju di papan, prosiciutto, atau buah dan kacang kering semakin disukai di 2019.

CBD alias Cannabidiol, kandungan yang terdapat pada tanaman ganja. Meskipun kandungan ini masih tabu dan ilegal di banyak negara salah satunya Indonesia, ternyata makanan dengan CBD diminati konsumen global. Ketika ada pameran kuliner, konfrensi inovasi makanan, dan pasar perkebunan lokal stan makanan dengan kandungan CBD ramai dikunjungi.

(adh/kom)

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya