Gedung Sate Festival yang berlangsung di halaman Gedung Sate,Sabtu (17/11/2018) mulai dipadati pengunjung. Berbagai atraksi kesenian digelar dan juga stand dengan berbagai produk Se-Jawa Barat. Foto:Jelajah Nusa/adhi

JELAJAH NUSA – Pelataran Gedung Sate menjadi warna-warni. Pengunjung dengan suka ria berfoto dengan berbagai pose. Cuaca yang cukup cerah menambah kemeriahan pagi itu. Inilah event yang memang sudah ditunggu-tunggu masyarakat, khususnya warga Kota Bandung.

Ya, begitu dibuka Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa,Jumat (16/11/2018) kemarin Gedung Sate Festival terus dibanjiri pengunjung.

“Target kunjungan wisatawan lokal ke Jawa Barat sudah tercapai. Namun jumlah kunjungan turis asing sampai saat ini masih di bawah target,” kata Iwa.

Seorang pengunjung Stand Kabupaten Karawang mendapat penjelasan dari duta pariwisata Karawang. Foto:adhi

Dikatakannya bahwa kunjungan wisatawan nusantara ke Jawa Barat ditargetkan paling besar se-Indonesia sekitar 58 juta, dan sampai saat ini target tersebut sudah tercapai.

Tapi menurut Iwa, target wisatawan mancanegara ke Jabar tahun ini 1,7 juta wisatawan belum tercapai.

Untuk itu, Gedung Sate Festival yang mengangkat tema “Jawa Barat Selatan”, diharapkan bisa memperkenalkan wisata baru di sana.

Foto:adhi

“Yang masih kecil (jumlah kunjungannya) adalah wisatawan asing. Nah, momentum inilah yang menjadi tujuan Gedung Sate Festival kita laksanakan,” ucapnya.

Sekda Iwa menambahkan, belum tercapainya target kunjungan wisatawan asing ke Jawa Barat, antara lain dipengaruhi oleh sakses menuju lokasi wisata, revitalisasi objek wisata, dan  promosi yang masih harus terus ditingkatkan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Ida Hernida mengatakan, sasaran Gedung sate Festival adalah sebagai peringatan HUT Jabar.

Foto:adhi

“Ini adalah pesta rakyat. Pemerintah memberikan ruang pada masyarakat untuk berekspresi, juga memberikan kesempatan kepada UKM untuk mempromosikan apa yang dihasilkannya,” tuturnya.

Gedung Sate Festival diharapkan menjadi destinasi wisata akhir pekan ini. Ida mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), untuk memboyong wisatawan mancanegara ke acara ini.

Foto: adhi

Seperti yang terlihat,Sabtu (17/11/2018) Gedung Sate Festival makin dipadati pengunjung. Mereka ingin menyaksikan berbagai artis nasional seperti Angsa & Serigala, The Milo, Java Jive, Ita Purnamasari, T-Five, dan Via Vallen.

Dalam event ini pengunjung tidak dipungut bayaran. Bahkan panitia memberikan makan gratis ikan kepada para pengunjung.

Makan ikan gratis ini bagian dari rangkaian Festival Lauk Juara yang diselenggrakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, untuk memeriahkan peringatan Hari Ikan Nasional pada 21 November 2018.

(adh)