Salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Singapura. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Bahasa sering menjadi kendala bagi para wisatawan saat berkunjung ke suatu negara. Tapi hal itu bisa dieleminir jika negara yang bersangkutan menyediakan pramutamu. Nah, bagi warga Indonesia yang melancong ke Singapura tak perlu khawatir lagi.

Salah satu negara yang letaknya cukup dekat dengan Indonesia itu kini telah menyiapkan pemandu wisata yang lancar berbahasa Indonesia.Inilah teknik Changi Airport Group (CAG) menyasar para turis Indonesia untuk terus berbelanja di sana.

“Kami adalah personal shopper, jadi menemani dan membantu para turis Indonesia saat berbelanja, ya seperti kawan berbelanja,” ujar salah satu shopping concierge di Bandara Changi Singapura yang dapat berbahasa Indonesia, Steven, saat ditemu di Bandara Changi, Singapura, belum lama ini.

Ia menjelaskan, shopping concierge ini merupakan program CAG yang mulanya untuk menyasar para turis cina saat berlanja.

Setelah tiga tahun program berjalan, stastistik menunjukkan bahwa turis Indonesia juga banyak melakukan transaksi belanja di sana. Maka, program ini juga dibuat untuk melayani turis Indonesia.

Steven mengatakan, tidak ada pungutan biaya jika ingin menggunakan jasa shopping concierge alias gratis. Hanya saja para penumpang harus melakukan pemesanan untuk menentukan jadwal.

“Biasanya sih harus booking dulu tiga hari sebelumnya. Nantinya akan ditentukan jadwalnya,” kata dia.

Tidak ada batas waktu berapa lama para turis menggunakan jasa shopping concierge. Tidak hanya berbelanja, shopping concierge juga bisa menemani para turis untuk sekadar minum, makan, atau pun bercengkrama.

Shopping concierge dapat membantu para turis berbelanja, mulai dari berkeliling mencari barang yang sesuai keinginan juga budget Anda hingga berkomunikasi dengan para pelayan di toko.

Jasa shopping concierge bisa dilakukan di Terminal 1,2, dan 3 Bandara Changi. Sejauh ini baru ada empat orang asal Indonesia yang bertugas menjadi shopping concierge.

(adh)