Horee…Sudah Bisa Liat Panda Di Indonesia

Masyarakat Indonesia sekarang sudah bisa menyaksikan langsung hewan  Panda di TSI Bogor. Foto:IG

JELAHAH NUSA – Tidak harus pergi jauh-jauh ke China untuk menyaksikan langsung kelucuan hewan Panda. Masyarakat Indonesia sekarang sudah bisa melihat hewan langkah ini di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Setelah terbang lebih dari 4.400 kilometer, sepasang panda raksasa bernama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina), akhirnya tiba di Indonesia, Kamis (28/9/2017) pagi.

Direktur Utama Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang, menjelaskan pihaknya butuh waktu lama untuk mempersiapkan kedatangan dua ekor giant panda atau panda raksasa dari China.

“Syaratnya tempatnya hawanya yang sejuk dan lingkungannya seperti di sana, dan juga kita harus ada kandang luar dan kandang dalam. Kita harus ada rumah sakitnya, dan ada air minum yang bersih,” kata Jansen kepada pewarta usai menyambut kedatangan panda raksasa di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta.

Jansen menjelaskan, fasilitas untuk dua ekor panda raksasa di Taman Safari Indonesia memiliki tinggi 1.800 meter di atas permukaan laut. Lingkungan di sana didesain alami meniru habitat alami panda raksasa di China.

“Tempat-tempat peristirahatan yang teduh, lalu makannya harus diatur ada bambu, karena makannya 99 persen dari bambu. Baru satu persen makan sayur atau buah-buahan,” tutur Jansen.

Panda raksasa biasanya menempati kawasan pegunungan yang selalu diselimuti kabut, disertai hutan hijau yang lebat, dengan suhu harian yang berkisar antara 15 sampai 24 derajat celcius.

Tempat untuk panda raksasa di Taman Safari Indonesia dinamakan dengan Rumah Panda Indonesia, lengkap dengan rancangan arsitektur bergaya oriental seluas 4.800 meter persegi.

“Yang tidak kalah penting lagi adalah SDM-nya. Harus dilatih, ada conditional training supaya kalau makan bisa dikontrol oleh dokter. Setiap minggu, bulan, diperiksa darahnya dan kontrol air kencing dan sebagainya untuk menentukan kapan saatnya bisa dicampur atau dikalikan untuk penangkaran,” ujar Jansen.

Mereka merupakan bagian dari program pengembangbiakan atau breeding loan antara pemerintah Indonesia dengan China, di mana nanti anak panda raksasa akan dikembalikan ke China.

Melalui kerja sama ini, Indonesia secara resmi menjadi negara ke-16 di dunia yang mendapatkan peminjaman pengembangbiakan panda raksasa dari China.

Untuk kawasan Asia, Indonesia merupakan negara ke empat yang menerima pinjaman panda raksasa dari China.Cai Tao dan Hu Chun diharapkan bisa mempunyai anak saat tinggal di Indonesia.

Menurut Wakil Direktur Taman Safari Indonesia Michael Sumampaw di Wolong kedua panda itu akan dikarantina terlebih dahulu sebelum diperlihatkan kepada publik.

Sementara mengenai tarif tiket pengunjung agar bisa melihat kelucuan para panda ini, Michael menyebut pihaknya masih melakukan pengkajiaan.

“Apakah akan dipisahkan, misalnya membayar tiket Rp 50.000 atau dijadikan tiket terusan. Masih kita kaji,” katanya.

(adh/kom)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya