Berkunjung ke Galeri Wayang Purwakarta

Koleksi wayang golek. (Foto Disporaparbud Purwakarta)

JELAJAH NUSA – Galeri wayang memang sangat menarik karena tempatnya memadukan suasana museum dan galeri. Lokasi galeri ini di kawasan Taman Maya Datar, Pendopo Bupati Purwakarta. seperti galeri. Di dalamnya tidak ada kaca-kaca khas museum yang membatasi pengunjung dan objek. Pengunjung dapat dengan bebas meraba karya seni di dalam Galeri Wayang ini.

Konsep yang diterapkan di Galeri Wayang ini adalah hitam putih. Terlihat dari desain interiornya yang didominasi warna hitam putih. Pengunjung bisa belajar tentang tokoh-tokoh perwayangan melalui karya seni ukiran dan juga melalui video yang bisa diputar di sana.

Ragam tokoh dan jenis wayang yang disajikan antara lain Wayang Golek, Wayang Kulit, Wayang Klitik, Wayang Wong, Wayang Betawi, dan beberapa jenis wayang lainnya yang tersusun cantik siap untuk dijadikan obyek foto Instagram.

Di tengah-tengah galeri, terdapat sebuah gunungan padat yang ukurannya lumayan besar dengan balutan warna perak. Gunungan sebenarnya merupakan wayang berbentuk gambar gunung beserta isinya. Nuansa warna hitam dan putih juga nampak jelas terlihat dari interior galeri ini.

Pengunjung akan didampingi para pemandu di Galeri Wayang. (Foto Diporaparbud Purwakarta)

Berlanjut ke ruangan kanan yang berisi informasi tentang sejarah pewayangan, termasuk cerita Mahabarata dan Ramayana. Di sini, pengunjung akan melihat dua buah relief atau lukisan tiga dimensi berdiri sejajar memanjang hampir membentuk garis segitiga di bagian depanya. Keseluruhan relief ini berwana putih dan menceritakan dua kisah utama dalam pewayangan Nusantara, Mahabarata dan Ramayana.

Di ruangan ini juga terdapat sebuh karya seni berbentuk pohon yang memiliki akar dan cabang berbentuk seperti pipa logam berwarna perak dengan tubuh tegaknya dihiasi dengan 70 topeng karakter wayang. Ada pula virtual book yang menampilkan sejarah dan karakter masing-masing wayang dalam bentuk media digital.

Kemudian ruangan sebelah kiri galeri dengan luas ruangan hampir sama, pengunjung diajak untuk mempelajari bentuk wayang yang ada di Indonesia beserta sebuah spot yang lengkap dengan sejumlah alat musik pengiring pertunjukan wayang golek seperti saron, peking, selentem, kenong, kendang, gambang dan rebab.

Rencananya galeri akan dilengkapi sebuah ruang pertunjukan yang besar berada di belakang galeri. Nantinya jika sudah rampung 100 persen, pengunjung akan dihibur dengan pertunjukan wayang golek secara live setelah mengitari semua bagian galeri wayang. (IG)***

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya