Aceh Freediving Championship 2018 Siap Digelar

Salah satu sot diving yang dimilih Aceh memiliki keindahan dalam laut yang sangat memukau. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Aceh kembali mengabarkan kepada dunia bahwa sebuah event kejuaraan selam internasional akan digelar di Serambi Mekkah ini. Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Aceh memastikan acara ini akan berlangsung pada 2-9 November 2018 mendatang.

Kejuaraan selam internasional ini mengambil tajuk  “Aceh Freediving Championship 2018” yang dipusatkan di Pulau Weh, Kota Sabang.

Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani di Banda Aceh, Sabtu (12/5/2018), mengatakan kejuaraan selam internasional tersebut digelar untuk menarik minat wisatawan khusus penyelam luar negeri berkunjung ke Indonesia, khususnya Pulau Weh, Sabang.

“Kegiatan serupa pernah digelar pada 2017. Kesuksesan penyelenggaraan tahun lalu menjadi modal Freediving Championship 2018,” kata Rahmadhani.

Kejuaraan selam 2018 ini, menurut Rahmadhani, dipusatkan di Teluk Balohan. Peserta kejuaraan ini diharapkan lebih banyak dari tahun sebelumnya. Kejuaraan selam tahun sebelumnya diikuti 40 peserta dari 20 negara.

Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar kejuaraan internasional selam bertajuk “Aceh Freediving Championship 2018” yang dipusatkan di Pulau Weh, Kota Sabang, 2-9 November 2018. Foto:IG

Rahmadhani menyebutkan penyelenggaraan Aceh International Freediving Championship 2018 diharapkan mampu menarik lebih banyak peserta dari berbagai negara.

“Terlebih lagi sejumlah hadiah juga akan lebih besar dibanding tahun lalu. Kementerian Pariwisata mengalokasikan dana Rp 90 juta dan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang atau BPKS Rp 150 juta untuk penyelenggaraan kejuaraan ini,” ungkap Rahmadhani.

Sabang dikenal oleh wisatawan mancanegara sebagai destinasi wisata bahari dunia dan destinasi bagi kapal layan serta kapal pesiar.

Dengan demikian, Sabang mampu menjadi tuan rumah menyelenggarakan kejuaraan selam berskala internasional tersebut.

“Kejuaraan ini sekaligus menjadi ajang memperkenalkan Sabang kepada para penyelam dunia bahwa di pulau itu memiliki ragam pesona keindahan dan keunikan alam bawah laut,” kata Rahmadhani.

Event boleh menjadi catatan karena akan dihadiri oleh para peserta profesional dari seluruh dunia.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya