Festival 3 Gunung Angkat Pariwisata Lembata

Peluncuran Festival 3 Gunung Lembata di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (7/5/2018). Foto:IG

JELAJAH NUSA – Sejak lama Kabupaten Lembata di Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal akan tradisi berburu ikan paus. Sebagian warganya merupakan para jawara pemburu paus yang piawai. Selain itu, Lembata juga memiliki gunung sebagai daya tarik wisata.

Kekayaan tradisi,budaya dan destinasi inilah yang akan ditampilkan dalam  Festival 3 Gunung Lembata pada 22 – 29 September 2018 mendatang untuk pertama kalinya.

Peluncuran Festival 3 Gunung Lembata ini sendiri sudah dilakukan,Senin (7/5/2018) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (7/5/2018).

Bupati Kabupaten Lembata, Eliaser Yentji Sunur mengemukakan, bahwa festival tersebut akan jadi ajang pengenalan destinasi wisata alam di sana. Khususnya 3 gunung di Lembata dengan keunikannya masing-masing.

“Pertama Gunung Ile Batutara, gunung ini meletus tiap 20 menit. Gunung Ile Lewotolok, bisa bermain bola di dalam kawah gunung dan Ile Werung,” ujar Eliaser.

Selain mengenalkan 3 gunung di atas lewat festival, Eliaser juga mengemas keindahan Lembata lewat sejumlah aktivitas menarik. Tidak hanya itu, ada banyak destinasi wisata di Lembata yang menarik dan bisa dikunjungi oleh wisatawan selama festival.

“Wisata adventure penangkapan ikan paus, sore bisa lihat Air Pelangi, Stone Garden, wisata floating swimming pool,” cerita Eliaser.

Lebih lanjut, Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana turut memuji Lembata dalam pidato sambutannya. Ia juga memuji pihak Lembata karena telah menempatkan Pariwisata sebagai salah satu sektor andalannya.

“Lembata kita tahu memiliki sumber daya alam luar biasa. Alam ada gunung, bawah laut, pantai, petualangan dan kegiatan adventure lainnya yang pasti tidak dapat dijumpai di tempat lain. Budaya, kita tidak ragu kalau Lembata punya kebudayaan menarik yang bisa dikapitalisasi untuk pariwisata. Kemenpar sangat mendukung Festival 3 Gunung yang ada di Lembata,”ujar Pitana.

Tahun 2016 lalu, Lembata dikunjungi oleh 6.921 wisatawan yang terdiri dari wisnus sebanyak 6.500 dan wisman sebanyak 361. Di tahun 2017, jumlahnya mengalami kenaikan sebanyak 10.051 wisatawan yang terdiri dari 88 ribu wisnus dan 1.273 wisman.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya