Karnaval Peringatan KAA Dihadiri 15 Negara
JELAJAH NUSA- Sebanyak 15 delegasi negara sahabat dipastikan akan menghadiri karnaval peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan digelar pada Sabtu (28/4) di Kota Bandung.
“Dalam peringatan KAA, yang sudah konfirmasi akan datang 15 negara,” ujar pejabat sementara Wali Kota Bandung, Muhammad Solihin di Bandung, Selasa (24/4/2018).
Solihin mengatakan, 15 negara yang hadir tersebut mewakili benua Asia, Afrika, Eropa, dan Pasifik. Beberapa negara yang akan hadir seperti Thailand, India, Somalia, Australia, Polandia, Inggris, Ukraina, Italia, Korsel, Tazjikistan, Jepang, Azerbaijan, Belanda, Tunisia, dan Vietnam.
“Jadi lengkap dari Eropanya ada, dari Asianya ada dari Afrikanya ada, dari Australianya ada. Meliputi semua benua,” kata dia.
Menurutnya, hingga menjelang acara puncak, tak menutup kemungkinan negara-negara lainnya akan hadir. Dari informasi yang diperolehnya, Tiongkok juga dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
Solihin mengatakan, Pemkot Bandung berupaya untuk menghadirkan kegiatan yang hangat serta menggembirakan bagi semua orang. Tarian-tarian dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri akan turut memeriahkan karnaval tersebut.
Jika ditarik lebih jauh, ia ingin peringatan KAA 2018 ini selain ajang silaturahmi antar negara Asia-Afrika, juga menjadi titik awal untuk lebih meningkatkan hubungan kultural serta kerjasama dibidang perekonomian.
“Kita juga ingin meningkatkan hubungan kultural antara Kota Bandung, sebagai ibukotanya negara Asia Afrika. Tetapi juga kita ingin mengambil manfaat dari kehadiran semua penonton, semua tamu yang ada mudah-mudahan kita bisa menggerakan ekonomi yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” kata dia.
Ia pun menyampaikan permintaan maaf apabila saat penyelenggaraan, jalanan protokol di Kota Bandung akan diliputi macet. Jalan utama yang akan digunakan sebagai karnaval seperti Jalan Merdeka dipastikan akan ditutup.
“Pasti ada (penutupan jalan) kita sudah koordinasi dengan Polrestabes mereka yang punya kewenangan,” kata dia.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, karnaval yang berlangsung berupa napak tilas dengan berjalan kaki sejauh 1,6 kilometer.
“Rutenya sekitar Gedung Merdeka, startnya mulai dari Hotel Savoy Homann, ke Jalan Soekarno, Naripan dan kembali lagi ke Lengkong Besar (Asia Afrika),” katanya.
Para peserta akan berjalan di rute tersebut dengan memakai pakaian khas daerah dan pakaian khas masing-masing negara. Acara rencananya dimulai sejak pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Tak henti di sana, kata Kenny, acara akan dilanjutkan panggung hiburan di depan Gedung Merdeka hingga malam hari.
“Nanti ada hiburan-hiburan sekalian Car Free Night. Peserta 2.300 orang dari dalam dan luar negeri 15 negara,” katanya.
(adh/ant)