JELAJAH NUSA – Di jaman now visual menjadi sangat penting. Melalui visual bisa mengenalkan semua hal baik kaitannya dengan produk mau proses marketing.

“Disinilah kita penting menampakan personal yang baik. Bila perlu dibuat penampilan menjadi baik,” demikian salah satu pemaparan yang disampaikan Founder dan Chairman Markplus Inc Hermawan Kartajaya,Kamis (19/4/2018) di acara Indonesia Marketeers Festival (IMF) 2018 mengusung tema Marketing zaman now dengan tagline “Indonesia Wow, Bandung Now” di hotel Grand Mercure Jalan Setiabudi Bandung.

Saat berita ini diturunkan pukul 16.30 WIB seminar masih berlangsung. Ratusan peserta antusias mengikut pemaparan Hermawan.

Terlihat juga Ketua IHGMA Chapter Jawa Barat Iwan Rismawardani dan para GM hotel lainnya.

Hermawan Kartajaya mengungkapkan, Tema tersebut dianggap relevan dengan lanskap bisnis di setiap daerah di Indonesia karena tahun ini digelar pilkada serentak di seluruh Nusantara.

Dengan hajatan politik tersebut, masyarakat lebih menahan diri untuk mengeluarkan pendapatannya di sektor konsumsi, sehingga tahun ini diprediksi akan mengeluarkan tenaga ekstra untuk mendorong penjualan mereka.

Tema seminar kali ini dikemas berdasarkan isu terkini yang tengah hangat di masyarakat, seperti isu disrupsi teknologi, pilkada serentak, sampai pada genderang pilpres yang akan digelar tahun depan.

Semuanya dikemas lewat konsep entrepreneurial Marketing Compass and Canvas dan Citizen 4.0.

Hermawan menambahkan proses marketing memerlukan kemampuan dan strategi yang dapat dijangkau oleh masyarakat diantaranya dengan marketing humanis, dan pemanfaatan digital serta mengemas produk dengan mengangkat kearifan lokal.

Momentum gelaran pilkada, pilpres, pileg menjadi perhatian pebisnis untuk lebih mendorong dan membuat inovasi yang dapat dilirik konsumen, dan saat ini IMF 2018 dapat mendorong berbagai perusahaan swasta dan BUMN menciptakan brand mandiri yang dapat menumbuhkan pendapatan dan berdedikasi untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Pada kesempatan itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ditempat yang sama  mengatakan, dalam dunia bisnis tentu harus ada proses marketing yang menggema dan menyeluruh dengan mengedepankan ekosistem bisnis yang luas, dan juga regulasi dengan semangat pebisnis yang mandiri, dari hulu, tengah dan hilir.

Ia menilai saat ini masih sulit marketing yang diawali dengan proses kemandirian dengan mengelola kekayaan alam yang ada di Indonesia, dan berujung meningkatkan pendapatan masyarakatnya

Oleh karena itu strategi marketing dengan berbagai konsep bagi pebisnis harus dikuasai dan dapat menggali potensi bisnis serta cara pemasaran yang mudah dipahami konsumen salah satunya pemanfaatan IT.

(adh)