BIJB Menjelang Grand Launching
Jelajah Nusa – Perkembangan pembangunan Bandara International Jawa Barat (BIJB) Majalengka, menunjukan progres yang sangat luar biasa, karena potensi, assesibility dan kebutuhan bandara International sangat dibutuhkan di Jawa Barat.
Kita lihat Wilayah Jawa Barat yang sangat luas itu adalah potensi perekonomian yang luar biasa, ditunjang dengan jumlah penduduk yang cukup banyak, itu semua adalah potensi ekonomi yang sangat tinggi. Keberadaan Bandara International di Jawa Barat sangat dinantikan, misalnya potensi Haji dan Umroh, yang selama ini diberangkatkan dari Jakarta. Setelah launching nanti Bandara International Jawa Barat, BIJB Kertajati akan menjadi Bandara yang memberangkatkan Jemaah Haji dan Umroh, wilayah Jawa Barat pada musim keberangkatan tahun ini. Ini adalah adalah salah satu potensi sekaligus kemudahan masyarakat Jawa Barat untuk lebih dekat dengan Bandara, khususnya Wilayah Subang, Majalengka, Sumedang.
Begitu juga yang dikatakan Ketua BPPD Jawa Barat, cecep Rukmana, yang menjadi ketua rombongan, dengan akan diopersikannya Bandara International Jawa Barat, BIJB, ini adalah adalah peluang bagi Pariwisata Khususnya di Jawa Barat, dan bagaimana memanpaatkan peluang itu. Kalau kita hanya menjadi penonton mungkin tidak akan bisa memanpaatkan peluang, tapi kalau kita cerdas bisa memanpaatkan, akan lain ceritanya, banyak potensi yang bisa kita gali, ujarnya.
Kemarin, kamis (12/4), BPPD, PHRI, ASITA, HPI Jawa Barat, yang secara sengaja mengunjungi pembangunan BIJB untuk melihat langsung progres pembangunan dan peluang yang bisa dimanpaatkan disana, karena komponen PHRI, ASITA, HPI, adalah komponen yang sangat Vital sebetulnya, tapi bagaimana memanpaatkan peluang itu.
Sekarang kondisi progres pembangunan BIJB sudah mencapai 93%, kata Ari Widodo sebagai management projek pembangunan Bandara, dan beliau optimis bulan Mei agendanya simulasi dan bulan Juni 2018 adalah Grand launching, katanya. (indra)