Eiger Siap Masuk Pasar Global 2020
JELAJAH NUSA – Eiger, merek produk perlengkapan petualangan asal Indonesia berencana mengembangkan bisnis ke pasar global di tahun 2020 mendatang. Tantangan ini perlu “ditaklukan” setelah melihat potensi Eiger sebagai produk petualangan tropis menujukan kinerja yang terus membaik.
“Kami bisa bersaing di global. Cita-cita tahun 2020 kami sudah bisa masuk persaingan di daerah tropis dengan global standar,” kata Managing Director PT Eigerindo Multi Produk Industri (pemegang merek Eiger) Christian Hartanto Sarsono kepada wartawan pekan ini.
Christian mengatakan Eiger menyiapkan sejumlah strategi untuk memasuki pasar global seperti pembenahan sistem informasi, inovasi, dan inisiatif. Hal tersebut dilakukan untuk menguatkan rencana Eiger memasuki pasar global.
Kepala Marketing PT Eigerindo Multi Produk Industri, Harimula Muharam mengatakan Eiger memilih rencana tersebut berdasarkan pertimbangan Indonesia sebagai negara tropis. Peningkatan sektor pariwisata di Indonesia juga melatari keputusan Eiger.
“Dengan meningkatnya pariwisata dan tropical adventure yang kita campaign, nantinya kan orang akan datang ke Indonesia bisa datang ke toko Eiger,” ujarnya.
Sebagai langkah awal masuk pasar global, produk-produk Eiger akan mulai dipasarkan di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Thailand.
Pada tahun 2020, Eiger juga akan mengembangkan produk-produk perlengkapan petualangan dengan merek Eiger.
“Untuk produk beberapa seperti carbiner itu kan masih produk luar negeri. Nah nanti di tahun 2020 rencananya, semua produk petualangan itu produk Eiger. Kami bawa diferensiasi produk tropis. sementara kan orang datang berpetualangan di Indonesia, bawa produk empat musim kan gak cocok,” jelasnya.
Sebelumnya, Eiger memproduksi adventure gear untuk empat musim. Alasan pemilihan spesialisasi ini adalah karena Indonesia adalah salah satu negara tropis terbesar di dunia.
Indonesia memiliki wilayah hutan lebih dari 130 juta hektar, dengan lebih dari 100 gunung, serta total garis pantai sepanjang 99 ribu kilometer.
(adh)