Pendaratan Pertama Di Bandara Kertajati Sukses

Beechcraft King Air B350- i milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini sukses mendarat di Bandara Kertajati untuk pertama kalinya. Foto:IG

JELAJAH NUSA –  Untuk pertama kalinya ada pesawat melakukan pendaratan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Landing pertama tersebut merupakan serangkaian pengujian kalibrasi terhadap instumen alat navigasi. Hal ini dilakukan untuk mencari formulasi panduan pesawat saat melakukan penerbangan selanjutnya di Bandara Kertajati. “Ž

Pesawat kalibrasi tersebut merupakan pesawat jenis Beechcraft King Air B350- i milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pesawat dengan kapasitas enam penumpang ini lepas landas dari Bandara Husein Sastranegara Bandung pukul 08.55 WIB dan mendarat dengan mulus pukul 09.15 WIB di Runway Bandara Kertajati, Majalengka, belum lama ini.

Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra ikut terbang dalam uji coba pendaratan pesawat di Bandara Kertajati. Foto:IG

Penerbangan Bandung Majalengka ditempuh dengan waku 20 menit.”Ž “ŽCuaca cerah mewarnai penerbangan tersebut.

Pesawat dipegang komando Pilot Kapten Sri Mulyanto. Di dalamnya membawa First officer Khairuna Fauzi, Flight Inspector I (PO) Dian Yusuf Aminudin, Flight Officer II (TO) Wahyu Wicaksono, Flight Mechanic Dennis Sagia, Ass Fit Mechanic Ary Firmansyah dan Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra.

Foto bersama usai pesawat untuk pertama kali sukses mendarat di Bandara Kertajati,Majalengka. Foto:IG

Pendaratan tersebut tidak dilakukan hanya sekali. Usai menurunkan separuh penumpangnya, penerbangan kembali dilakukan untuk melakukan kalibrasi di dua titik temu runway berkode 14 dan 32 tersebut. Pesawat secara berulang melakukan lepas landas dan pendaratan untuk benar-benar memverifikasi alat bantu pendaratan pesawat.

Ketua Persiapan Pengoperasian Bandarudara PT Angkasa Pura II Ibut Astono mengatakan, secara kesiapan sisi udara Bandara Kertajati ini sudah cukup baik. Dengan panjang runway 2.500 dan lebar 60 meter, instrumen perlengkapan standar pendaratan pesawat yakni Precision Approach Path Indicator (PAPI) sudah layak.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya