Aher Hadiri Historical Flight Bandara Kertajati
JELAJAH NUSA – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher dijadwalkan akan mengikuti penerbangan bersejarah (historical flight) Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Kabupaten Majalengka, pada awal Mei 2018.
“Historical flight ini akan kita laksanakan sebelum grand launching, kita ingin memberikan apresiasi kepada Pemprov Jabar, khususnya kepada Pak Gubernur Jabar. Jadi nanti itu pak gubernur akan melakukan penerbangan dari Husein ke sini, balik lagi ke sana,” kata Dirut PT BIJB Virda Dimas Eka Putra, di Kabupaten Majalengka,kemarin.
Menurut dia, PT BIJB telah melakukan komunikasi dengan maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, Citylink terkait rencana penerbangan sejarah Bandara Internasional Jawa Barat yang akan melibatkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
“Kita sudah berkomunikasi dengan pihak airlines terkait historical flight ini dan sedang membanding-bandingkan harga,” kata Virda.
Dia menuturkan pelaksanaan historical flight atau penerbangan bersejarah itu sebagai penanda kesiapan Bandara Internasional Jawa Barat untuk beroperasi, baik menerbangkan atau mendaratkan pesawat.
Selain itu, pada Kamis (29/3), akan dilakukan verifikasi peralatan navigasi Bandarudara Internasional Jawa Barat, proses tersebut akan dilakukan oleh Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan Kementerian Perhubungan dan merupakan sebagai bagian dari persyaratan pengoperasian bandara tersebut.
“Ya harusnya hari ini, tapi kita undur jadi besok, jadi nanti kita akan melakukan verifikasi peralatan navigasi. Peralatan navigasi alat bantu mendarat, kan itu harus di verifikasi dan kalibrasai oleh balai kalibrasi sebelum pesawat yang lain masuk,” kata dia.
Ia menjelaskan salah satu hambatan yang dihadapi oleh pihaknya dalam pelaksanaan verifikasi peralatan navigasi adlah masih adanya warga menerobos masuk ke landasan pacu Bandara Internasional Jawa Barat.
“Penundaan (pelaksanaan verifikasi peralatan navigasi) diantaranya masih ada temuan obstacle seperti bebatuan, ada orang menggembala kambing, orang melintas run way, padahal sekitar bandara kita sudah kita pagar namun ada beberapa bagian yang belum kita pasang,” kata dia.
Pada pelaksanaan verifikasi peralatan navigasi tersebut juga akan dilakukan uji penerbang dan pendapatan pesawat jenis Beechcraft Super King Air bisa memuat delapan orang penumpang.
Lebih lanjut ia menuturkan secara keseluruhan perkembangan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat yang terdiri dari tiga paket pembangunan sudah 92,7 persen dengan rincian paket pertama atau pembangunan infrastruktur mencapai 100 persen, paket kedua pembangunan terminal utama 91 persen dan paket ketiga yakni fasilitas penunjang 99 persen.
(adh/ant)