Pertunjukan Barongsai saat tam[il dalam pembukaan Bangka Culture Wave 2018,Sabtu (24/3/2018) kemarin. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

Masih dalam  rangkaian event Bangka Culture Wave Festival 2018 yang akan berlangsung hingga 5 April nanti, Destinasi Wisata Pantai Tongaci Sungailiat akan memadukan atraksi budaya dengan keindahan alam.

Event budaya yang diadakan setiap tahun oleh pihak De Locomotief Tongaci Beach ini didukung langsung oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Pemprov Babel dan Pemkab Bangka.

Pengunjung bisa menyaksikan beragam atraksi budaya maupun mengikuti lomba hingga mengisi bazar selama kegiatan Bangka Culture Wave berlangsung.

Berikut agenda selama berlangsungnya Bangka Culture Wave 2018.

25 Maret 2018 mulai jam 10.00 WIB hingga selesai akan digelar pertandingan barongsai dan seni antar budaya.

26 hingga 29 Maret mulai jam 15.00 WIB hingga selesai digelar Tongaci Singging Contest. Selanjutnya pada  tanggal 30 Maret mulai jam 10.00 WIB diadakan Zumba dan Maumere, tanggal 31 Maret mulai jam 10.00 WIB hingga selesai diadakan lomba lukis payung dan pentas seni budaya.

Tanggal 1 April jam 10.00 WIB hingga selesai diadakan De Locomotief Fashion Carnival, lomba fashion festival daur ulang, dan audisi merah putih.

Sebagai budaya bangsa kesenian Barongsai juga telah mengikat keberagaman di Indonesia. Foto:Adhi

Tanggal 2 April mulai jam 15.00 WIB hingga selesai diadakan lomba dan permainan tradisional, gasing dan rock balancing, tanggal 3 April mulai jam 15.00 WIB hingga selesai digelar lomba stand up comedy, tanggal 4 April mulai jam 10.00 WIB hingga selesai diadakan pertunjukan dambus dan alat-alat musik tradisional serta pentas seni budaya.

Sedangkan pada tanggal 5 April 2018 mulai jam 10.00 WIB hingga selesai diadakan pertunjukan barongsai dan wushu, pencak silat, modern dance dan unique performence, magic show, fire dance, pentas seni budaya serta penutupan yang dilaksanakan jam 19.30 WIB hingga selesai.

Selama event tersebut berlangsung hingga 8 April nanti setiap hari mulai jam 10.00 hingga selesai juga digelar Tongaci Traditional Food and handcraft baazar, kerajinan tangan lokal, dan kuliner olahan lokal non beras, Bangka Tempoe Doloe pameran sejarah dan family tree marga besar di Bangka, tayangan film dokumenter, lomba vlog dan foto online, De Locomotief open stage, dan ART.I. Expo 2018.

Menurut Humas De Locomotief Tongaci Beach Yuzak, event Bangka Culture Vave atau BCW saat ini memang sudah dipersiapkan secara matang.

“Bangka Culture Wave ini akan menjadi agenda tetap di De Locomotief dan terus kita pertahankan karena BCW adalah termasuk dalam salah satu 100 Pesona Indonesia,” ungkap Yuzak saat ditemui Jelajah Nusa,Sabtu (24/3/2018)

Menurutnya, tujuan event ini agar menjadi alat salur atau media bagi anak-anak yang ada di Bangka dapat menyalurkan talenta mereka karena Bangka Culture Wave adalah event kesenian baik itu kesenian tari, lukis,drama, fashion dan kesenian tradisional.

Diakuinya, dampak dari event ini diharapkan dapat meningkatkan nilai kunjungan baik itu dari lokal maupun internasional

“Tentunya dengan event ini masyarakat sekitar dapat merasakan dampaknya karena kita membuka bazar-bazar makanan yang akan diisi oleh masyarakat sekitar,” lanjut Yuzak.

Beberapa stakeholder pariwisata di wilayah Kabupaten Bangka hingga Belitung pun memberikan support sehingga BCW ini bisa berlangsung sesuai dengan yang diharapkan.

“Tentu kedepan kami juga menginginkan dukungan penuh dari kementerian pariwisata dan daerah untuk  membuat acara seperti ini lebih gebyar lagi,” tutupnya.

(adh)