Luhut Pastikan Proyek Kereta Cepat Jakarta – Surabaya Segera Direalisasikan

KLIKNUSAE.com  — Proyek kereta cepat Jakarta – Surabaya dipastikan tak kandas. Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menyebut persoalannya hanya soal aturan yang belum rampung.

“Sederhana saja, tinggal perpres. Kalau sudah, baru bicara joint study,” ujarnya di Beijing, Kamis lalu.

Perpanjangan jalur cepat dari Jakarta–Bandung ini sudah masuk Rencana Induk Perkeretaapian Nasional lewat KM Perhubungan Nomor 296/2020.

Luhut meminta Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengawal langsung penyusunan perpres yang ditunggu pihak Cina.

Ia berjanji, hasilnya akan “lebih bagus” dibanding proyek Whoosh.

Luhut tak menutup mata, pengerjaan Whoosh masih penuh cela.

“Kita belajar dari kesalahan, saya juga terlibat di situ,” katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono mengingatkan agar kajian dilakukan matang.

BACA JUGA: Menakar Efektivitas Kehadiran Kereta Cepat Whoosh Bagi Pariwisata Jawa Barat

Sedangkan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan proyek ini tak boleh membebani APBN.

Pemerintah membuka opsi lain selain kereta cepat — dari high speed train hingga middle speed train — demi menyesuaikan daya serap pasar dan kelayakan investasi.

Sementara PT Kereta Cepat Indonesia China kini menyiapkan prastudi kelayakan, dengan tiga jalur yang dipertimbangkan.

Ketika jalur tersebut adalah  lintas selatan, tengah, dan utara. Jalur selatan sepanjang 629,5 kilometer, melalui Kroya dan Yogyakarta.

Jalur ini pun  diproyeksikan memakan waktu tempuh 180 menit dari Bandung ke Surabaya. ***

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya