KLIKNUSAE.com  — Terik matahari belum surut ketika Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan melangkah memasuki Lapangan Sepak Bola Bung Haji Gundul.

Sore itu, ratusan pasang mata menyambut final Turnamen Sepak Bola Antar Desa Kabupaten Indramayu.Turnamen ini berlangsung di Desa Rajasinga, Kecamatan Tirisik, Sabtu siang, 12 Juli 2025.

Tapi lebih dari sekadar pertandingan, bagi Erwan, ini adalah mimpi panjang yang kembali disemai.

“Semoga bisa lahir pemain-pemain masa depan Jawa Barat dan Indonesia dari stadion ini,” kata Erwan dalam sambutannya.

Ia menyadari pentingnya menggelorakan kembali olahraga favorit masyarakat ini. Apalagi mengacu pada lapangan yang dalam beberapa tahun terakhir kembali hidup setelah lama terlelap.

Turnamen Izun Sport, tempat Erwan berbicara, bukan hal baru di kalangan pecinta bola Indramayu.

Digagas sejak awal milenium, turnamen ini sempat bergulir rutin dari 2000 hingga 2014, sebelum vakum selama satu dekade.

Tahun lalu, berkat inisiatif lokal, pertandingan antar desa ini kembali digelar—dan tahun ini, dukungan dari pemerintah provinsi mulai terasa.

Erwan yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI Jawa Barat dan Ketua Komite Tetap Kompetisi, menyebut turnamen ini sebagai pijakan penting pembinaan usia dini.

“Ini bukan cuma kompetisi, tapi bagian dari pembentukan karakter generasi muda,” ujarnya.

Ia pun mengapresiasi inisiator turnamen, termasuk tokoh lokal Haji Gundul. Dalam pidatonya, Erwan mengutip peringatan sang tokoh soal pentingnya menjaga sportivitas.

BACA JUGA: Gelaran Piala Dunia U-17 2023, Dampaknya untuk Hotel di Bandung dan Yogyakarta

Turnamen bakal naik kelas

“Silakan gunakan fasilitas ini sebaik-baiknya. Tapi kalau ada keributan, stadion akan langsung ditutup,” ucapnya, tegas.

Tak hanya berhenti di tataran lokal, Erwan menggulirkan wacana lebih besar. Ia menyebut kemungkinan turnamen ini naik kelas menjadi ajang tingkat provinsi.

“Kita akan siapkan turnamen ‘Erwan Setiawan Cup’ atau ‘Wakil Gubernur Jabar Cup 2026’. Insyaallah, akan kita selenggarakan,” katanya.

Lelaki yang juga dikenal sebagai putra pertama Umuh Muchtar, manajer klub Persib Bandung, itu berharap turnamen ini bisa menjadi jalan bagi lahirnya bintang sepak bola Tanah Air.

“Dari sinilah, mudah-mudahan akan lahir pemain Persib, bahkan tim nasional,” tuturnya.

Di Indramayu, siang itu, mimpi-mimpi kecil tumbuh dari lapangan tanah. Didorong semangat desa, didengar pemerintah provinsi. Mungkin benar kata Erwan: dari Bung Gundul menuju Garuda. ***