Tragedi Berdarah di Tempat Wisata “Little Switzerland” Pahalgam, Turis Berhamburan Pulang
KLIKNUSAE.com – Suasana tenang di Pahalgam, Kashmir, mendadak berubah mencekam. Kawasan yang biasa dipadati turis, terutama saat musim panas melanda dataran rendah India, kini dijejali oleh wisatawan yang bergegas hengkang.
Mereka, berhamburan meninggalkan hotel-hotel yang mendadak sepi. Membatalkan reservasi yang sudah lama dilakukan.
Sehari setelah insiden penembakan brutal oleh sekelompok orang, pada Rabu, 23 April 2025, Kepala Menteri Jammu dan Kashmir, Omar Abdullah, menyebut telah terjadi eksodus besar-berasan para turis.
Ia menjelaskan, sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan membabi buta dan menewaskan 26 orang di kota wisata tersebut.
Di lokasi kejadian, bercak darah masih tersisa 24 jam kemudian. Sementara langit Pahalgam dipenuhi deru helikopter militer yang mengejar para pelaku.
Pasukan bersenjata lengkap dengan jaket antipeluru kini berjaga di berbagai titik strategis.
BACA JUGA: Melanggar Visa, Jadi Pemandu Wisata Warga India Ini Ditangkap Polisi
Pahalgam bukan kota sembarangan. Dijuluki sebagai “Little Switzerland”, kota ini menjadi magnet utama bagi jutaan turis yang mendambakan udara segar pegunungan Himalaya.
Tahun lalu saja, menurut otoritas New Delhi, 3,5 juta wisatawan. Sebagian besar turis domestik yang mengunjungi wilayah Kashmir.
Lonjakan itu sempat diklaim sebagai bukti “kembalinya kenormalan dan kedamaian” pascapenindakan keras terhadap kelompok pemberontak.
Namun, dentuman senjata kemarin membuyarkan narasi itu. Dari seberang benua, reaksi cepat datang dari Washington.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam pernyataan resminya, mengutuk keras serangan tersebut.
“Berita yang sangat mengganggu dari Kashmir,” ujarnya, seperti dikutip AFP.
Melalui sambungan telepon dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, Trump menyampaikan dukungan penuh kepada New Delhi.
“Amerika Serikat berdiri teguh bersama India melawan terorisme,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India, Randhir Jaiswal, dalam unggahannya di platform X. ***