KLIKNUSAE.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk menjamin keamanan investasi di provinsi tersebut.

Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan Mardigu Wowiek Prasantyo atau yang lebih dikenal dengan nama Bossman Mardigu, baru-baru ini.

Dalam sebuah podcast bersama Mardigu, Dedi menyatakan bahwa pemerintah daerah akan mengalokasikan anggaran khusus untuk memastikan para investor. Hal ini guna memberikan  rasa aman dan nyaman dalam berinvestasi di Jawa Barat.

“Kami ingin memastikan bahwa Jawa Barat menjadi destinasi investasi yang kondusif. Oleh karena itu, kami akan mengeluarkan biaya untuk meningkatkan keamanan. Serta menyiapkan infrastruktur yang memudahkan investor dalam menjalankan usahanya,” ujar Dedi.

Selain menjamin keamanan, Gubernur juga menyoroti masalah ketenagakerjaan. Terutama praktik pungutan liar dalam proses rekrutmen karyawan di pabrik.

BACA JUGA: Jaswita Dituding Picu Bencana Banjir Puncak? Gubernur Dedi Mulyadi Minta Maaf

Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan memastikan setiap warga yang melamar kerja tidak dipungut biaya dalam bentuk apa pun.

“Kita tidak boleh membebani masyarakat dengan biaya tambahan saat melamar kerja. Saya pastikan bahwa perusahaan yang beroperasi di Jawa Barat harus mengikuti aturan ini. Tidak boleh ada pungutan liar yang membebani para pencari kerja,” tegasnya.

Dedi juga mengungkapkan rencana pembangunan dan perbaikan infrastruktur guna memperlancar kegiatan ekonomi dan industri di Jawa Barat.

Pemerintah akan membangun serta memperbaiki jalan, menyediakan akses transportasi yang lebih baik. Dan meningkatkan jaringan utilitas dasar seperti listrik serta air bersih.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Jawa Barat sebagai lokasi investasi serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Jawa Barat adalah tempat yang aman, nyaman, dan menguntungkan bagi para investor. Dengan adanya kebijakan ini, saya yakin pertumbuhan ekonomi kita akan semakin pesat,” tegasnya.

Menurutnya, keamanan investasi menjadi penting agar Jawa Barat bisa berkembang lebih cepat. ***