Ketua HP2B Iwan Sebut Akan Memonitor Renovasi Pasar Baru Trade Center

KLIKNUSAE.com – Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), Iwan Suhermawan, menegaskan pihaknya akan terus memonitor pelaksanaan renovasi Gedung Pasar Baru Trade Center.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pihak pengelola, PT DSMJ, memenuhi komitmennya. Terutama dalam memperbaiki infrastruktur vital seperti lift yang sangat dibutuhkan oleh pedagang dan pengunjung.

“Kami mendukung penuh upaya renovasi ini demi meningkatkan kenyamanan dan keamanan di Pasar Baru. Namun, kami juga tidak ingin janji-janji terkait perbaikan infrastruktur vital, seperti lift, hanya sekadar wacana,” ujar Iwan Suhermawan kepada Kliknusae, Rabu 8 Januari 2025.

BACA JUGA: Histeris Emak-emak di Pasar Baru Bandung, Ingin Berjabat Tangan dengan Gibran

PT Dam Swarga Maniloka Jaya (PT DSMJ), lanjut Iwan, memang memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik. Apalagi mereka telah memungut service cash dari pedagang dengan nilai yang variatif. Yakni mulai dari Rp. 20.000- 35.000 meter persegi.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), Iwan Suhermawan (kanan) saat hadir dalam pembulaan Arnes Shuttle di Pasar baru Trade Center beberapa waktu lalu. (Foto: Kliknusae.com/Adhi)

Jika rata-rata yang terkecil menempati kios ukuran 4 meter saja, mana nilai uang servis ke PT DSMJ mencapai Rp. 80.000/bulannya.

Namun, sebagian besar kios yang saat ini masih aktif sebanyak 2.500 kios, kebanyakan menampati area lebih dari 4 meter, sehingga mereka juga memberikan kewajiban uang hingga mencapai Rp.200.000/bulan.

BACA JUGA: Pedagang Pasar Baru Bandung Demo, Ini Penjelasan Perumda dan DSMJ

Kebutuhan Pedagang

Menurut Iwan, lift merupakan salah satu fasilitas penting yang menjadi kebutuhan utama baik bagi pedagang maupun pengunjung. Terutama yang berbelanja dalam jumlah besar atau memiliki keterbatasan mobilitas.

“Lift yang berfungsi dengan baik adalah faktor penunjang utama dalam meningkatkan pengalaman berbelanja. Jika lift tidak diperbaiki, tentunya ini akan menjadi hambatan besar bagi operasional pasar,” tambahnya.

Iwan juga menyatakan bahwa HP2B akan terus berdialog dengan PT DSMJ selama proses renovasi berlangsung.

Ia berharap komunikasi yang terbuka dapat memastikan semua kebutuhan pedagang dan pengunjung terakomodasi dengan baik.

BACA JUGA: Menyambut 12 Tahun éL Hotel Bandung Gelar Refleksi, Aksi Sosial, dan Semangat Kebersamaan

“Kami tidak ingin ada kekurangan yang merugikan pedagang. Renovasi ini adalah momentum penting untuk memulihkan citra Pasar Baru sebagai pusat perbelanjaan unggulan di Bandung,” katanya.

Renovasi Gedung Pasar Baru Trade Center ini diharapkan dapat memberikan wajah baru bagi pasar legendaris tersebut.

Dengan pengawasan yang ketat dari berbagai pihak, para pedagang optimis hasil renovasi akan meningkatkan daya tarik pasar bagi pengunjung lokal maupun wisatawan. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya