Was-was Hyundai Karena Digusur BYD, Tren PenjualannyaTurun
- Rabu, 16 Oktober 2024 08:12 WIB
- Adhi
KLIKNUSAE.com – BYD, merek mobil listrik asal Tiongkok, resmi menggusur Hyundai dari deretan 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia pada September 2024.
Penurunan penjualan Hyundai sudah terdeteksi sejak beberapa bulan terakhir, sebagaimana dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Hyundai tampak kesulitan menembus angka penjualan wholesales 2.000 unit sejak Maret. Di bulan kesembilan, distribusi dari pabrik ke dealer hanya mencapai 1.596 unit.
Tak jauh berbeda dengan performa penjualan retail yang terus merosot dalam tiga bulan terakhir.
BACA JUGA: Pertama Hadir di GIIAS Bandung, PT BYD Motor Indonesia Tawarkan MPV Listrik Ini
Pada Juni, Hyundai berhasil mendistribusikan 2.313 unit ke konsumen. Namun jumlah ini menurun drastis pada Juli dengan hanya 1.759 unit, dan semakin merosot di Agustus menjadi 1.555 unit.
Tren negatif itu berlanjut di September, dengan hanya 1.491 unit yang berhasil dikirimkan ke garasi konsumen.
Kondisi ini membuat Hyundai kehilangan posisi di jajaran teratas. Terdesak oleh BYD, pemain baru dari Tiongkok yang hadir dengan produk-produk bertenaga listrik.
Menariknya, portofolio Hyundai sebenarnya lebih bervariasi dibandingkan BYD, dengan sembilan model yang mencakup mesin bensin, diesel, hingga listrik.
BACA JUGA: PT Hyundai Motors Pamer Ketenangan dan Teknologi Terdepan di GIIAS Bandung 2023
Model Andalan Hyundai
Model-model andalan Hyundai di antaranya adalah Ioniq 6, Ioniq 5, Kona Electric, Stargazer X, Stargazer, Palisade, Creta, Santa Fe, dan Staria.
Sementara BYD saat ini hanya menawarkan empat model, yakni Dolphin, Atto 3, Seal, dan M6, yang semuanya merupakan mobil listrik.
Kendati pilihan produk BYD lebih sedikit, performa mereka di pasar Indonesia semakin mencuri perhatian.
BACA JUGA: Perusahaan Mobil Listrik BYD Buka 3 Diler Baru di Indonesia, 3 Juta Unit Lebih Terjual
Dengan harga mulai Rp 360 jutaan hingga Rp 700 jutaan, mobil-mobil BYD terus merambah pasar.
Langkah ekspansi pun dilakukan melalui PT Harmoni Makmur Indonesia, yang baru saja meresmikan dealer BYD pertama di Bali, memperluas jangkauan di luar Pulau Jawa.
Hyundai, dengan Stargazer sebagai model termurah di kisaran Rp 240 jutaan dan Ioniq 6 sebagai produk premium yang menembus Rp 1 miliar, tampaknya harus bekerja keras untuk.
Setidaknya, untuk bisa kembali menyaingi pendatang baru di segmen kendaraan listrik.***