Aplikasi Sapawarga Tawarkan Fitur Bank Sampah, Bisa Tingkatkan Efesiensi dan Efektivitas

KLIKNUSAE.com –  Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat menawarkan fitur bank sampah lewat aplikasi Sapawarga. Fitur ini bisa mendorong efesiensi dan efektivitas pengelolaan sampah. Baik dari hulu (sumber sampah) sampai hilir (Tempat Pembuangan Akhir).

Hal itu disampaikan Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah acara IKP Talks #13 Tahun 2024 dengan tema “SampahKita: Wujudkan Lingkungan Sehat Mulai dari Pilah Sampah”, Rabu 9 Oktober 2024.

Dalam IKP Talks #13 kali ini, menghadirkan sejumlah pemateri, yakni Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Dodit Ardian Pancapana yang memberikan keynote speech.

Kemudian, Lead Business Analyst dari Jabar Digital Service (JDS) Rizki Adam Kurniawan, dan CEO Plastavfall Bank Reza Ramadhan Tarik.

BACA JUGA: Restoran Harus Mampu Mengolah Sampah Secara Mandiri di Tempat

Ika Mardiah mengatakan, sampah telah menjadi salah satu masalah lingkungan terbesar di dunia, termasuk Indonesia bahkan Jawa Barat.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), total volume sampah di Jabar pada 2022 sebesar 4,89 juta ton.

Kondisi ini menjadikannya sebagai salah satu provinsi dengan timbulan sampah terbesar ke-3 di Indonesia.

“Jawa Barat menghasilkan rata-rata 13,41 ribu ton sampah setiap hari sepanjang tahun 2022,” ucap Ika.

BACA JUGA: Great Bandung 2024 Luncurkan Konsep Unik, Bazaar Bayar Pakai Sampah

Menurut Ika, hanya sebagian kecil sampah yang diolah dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan langkah nyata semua pihak.

Khussnya, untuk mengatasi masalah ini, mulai dari memilah, menyetorkan sampah terpilah ke bank sampah, dan mengakses fitur SampahKita.

Ika menjelaskan, Pemdaprov Jabar memiliki fitur aplikasi Bank Sampah yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sampah.

Sehingga bisa  mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.

BACA JUGA: Situ Lembang Dipercantik, Penjabat Gubernur Bey Ikut Bersih-bersih Sampah

Pengelolaan Sampah

“Tujuannya antara lain memberikan kemudahan bagi warga untuk mendapatkan akses informasi pengelolaan sampah. Termasuk, meningkatkan pengetahuan dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah,” papar Ika.

Ia menambahkan bahwa fitur Bank Sampah sudah disematkan di aplikasi Sapawarga yang merupakan Jabar SuperApps.

Sebuah, platform yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi, layanan serta menyampaikan aspirasi.

“Sapawarga saat ini sudah diakses oleh 2.914.981 pengguna dengan jumlah pengguna aktif harian sebanyak 90.211 (data diambil pada 4 Oktober 2024) dan akan terus bertambah,” ujarnya.

BACA JUGA: Pelaku Usaha Perhotelan Tanggapi Himbauan Sampah Mandir Ini yang Dilakukan

Sementara itu, pasca dirilis pada 9 September 2024 sampai tanggal 7 Oktober 2024, fitur Bank Sampah sudah mencapai 9.144 kali diakses oleh 7.505 pengguna.

Diharapkan setelah acara IKP Talks#13 selesai terus bertambah dan yang paling penting membawa kebermanfaatan. Utamanya,  untuk warga Jabar dalam hal pengelolaan sampah.

Ika menuturkan, melalui fitur Bank Sampah, pengguna dapat menemukan lokasi dan jumlah bank sampah di sekitarnya.

“Pengguna juga dapat mengakses info lengkap mengenai jenis dan harga sampah yang dapat ditukarkan,” ungkapnya. **

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya