Pelabuhan Lisboa, Portugal (Foto Ist)

Jelajah Nusa – Kapal laut sebagai alat transportasi tak bisa lepas dari pelabuhan. Fasilitas di ujung samudera ini punya fungsi sebagai tempat memindahkan barang atau penumpang ke dalam atau ke luar kapal. Umumnya, pelabuhan dilengkapi dengan peralatan yang dirancang khusus guna memperlancar aktivitas bongkar muat.

Pelabuhan pertama di dunia diduga mulai ada sejak 3.000 tahun sebelum masehi. Namun, pelabuhan-pelabuhan kuno itu galibnya sudah tak berfungsi bahkan hilang meski belakangan satu per satu jejaknya ditemukan kembali para peneliti. Di luar itu, keberadaan pelabuhan yang berkembang pada zaman renaisans masih banyak yang aktif hingga saat ini. Pelabuhan tak lagi berperan sebagai terminal kapal-kapal, melainkan telah menjadi destinasi wisata menarik dan atraktif.

Gruz, Kroasia

Tak syak lagi, Pelabuhan Gruz di Dubrovnik, Kroasia adalah destinasi paling kentara di pantai Laut Adriatik. Sebagai salah satu situs warisan dunia (UNESCO) sejak 1979, pelabuhan tersebut didukung perdagangan maritim sejak abad pertengahan. Pelabuhan tersibuk di Eropa ini terletak sekira 2,5 kilometer di barat laut Kota Dubrovnik. Pesona yang ditampilkan adalah atraksi warisan arsitektur kota tua yang indah di tepian Semenanjung Balkan. Seluruh isi kota seakan menjadi monumen karya manusia, terlebih dilingkupi alam yang elok. Karena cantiknya itu, Dubrovnik dijuluki Pearl of the Adriatic. *

Venesia, Italia

Pada zamannya, pelabuhan ini adalah pelabuhan paling terkenal di mediterania dalam sejarah dunia maritim. Venesia, kota indah dengan gaya arsitektur gothic ditambah pengaruh dari Byzantium dan Arab, membuat pelabuhan di kota ini menjadi lokasi wisata terpopuler di Italia bahkan dunia. Venesia adalah kota apung yang eksotis, dikelilingi kanal-kanal di antara deretan bangunan dan gedung. Venesia juga dikenal dengan kekuatan maritim yang besar selama abad pertengahan dan renaisans. Wilayah ini memainkan peran penting dalam sejarah musik simfoni dan opera. *

Istanbul, Turki

Istanbul adalah kota terbesar sekaligus menjadi pusat budaya, ekonomi, dan keuangan di Turki. Perkembangan kota demikian melekat dengan sejarah Byzantium dan Kontanstinopel. Pelabuhan ini dianggap sebagai salah satu pelabuhan pelayaran utama di seputar Laut Marmara, Golden Horn, Laut Hitam dan Bosphorus yang mengelilingi kota pada semua sisi. Pelabuhan ini pun telah dicatat dalam sejarah yang terdapat di Hagia Sophia di abad ke-6. Atraksi utama Ibukota Kebudayaan Eropa tahun 2010 ini adalah pusat sejarahnya. Sebagian di antaranya terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO. *

Piraeus Athena, Yunani

Pelabuhan Piraeus berjarak 7 mil dari Kota Athena dan dapat ditempuh sekira setengah jam dari ibukota Yunani tersebut. Pelabuhan terbesar di Eropa dan dunia ini adalah jantung kehidupan budaya, politik, ekonomi, keuangan dan industri di negeri para filsuf. Pelabuhan Piraeus terletak di cekungan Laut Mediterania dan sudah masyhur sejak zaman Yunani kuno. Pelabuhan itu digawangi sekira 2.500 karyawan yang melayani lebih dari 40.000 kapal dan 20 juta penumpang setiap tahun dan diproyeksikan menjadi pelabuhan komersial terbesar di Mediterania. *

Lisbon, Portugal

Lisbon adalah salah satu pelabuhan laut paling unggul dengan beragam atraksi yang menyertainya. Ibukota Portugal ini sarat akan kekayaan seni dan budaya, pendidikan, media hiburan, perdagangan internasional, hingga pariwisata Eropa dan dunia. Di seputar kota pelabuhan ini terdapat sejumlah bangunan yang terdaftar dalam situs warisan dunia UNESCO antara lain Menara Belem yang dibangun abad ke-17. Di dunia kemaritiman, pelabuhan Lisbon punya peran demikian penting terutama bagi negara asal pelaut Vasco dan Gama dan Bartholomeus Diaz ini sejak ratusan tahun silam hingga sekararang. (IA)