Seorang nelayan mengayuh perahu di  Tuk Tuk, Danau Toba, Samosir. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

JELAJAH NUSA – Pesta besar saat ini sedang digelar di Samosir,Sumatera Utara. Namanya Horas Samosir Fiesta 2018. Sebuah event tahunan dengan menampilkan berbagai atraksi budaya dan wisata. Keisitimewaanya, selain bisa melihat ragam pertunjukan pengunjung juga bisa menyaksikan keindahan alam.

“Samosir konsisten laksanakan event ini untuk memenuhi target mengembangkan wisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Selama setahun wisatawan bisa berkunjung untuk menyaksikan beragam acara di Samosir,” ujar Bupati Samosir Bupati Samosir, Rapidin Simbolon dalam acara Grand Launching Horas Samosir Fiesta 2018, di kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta,belum lama ini.

Acara ini pula dilakukan untuk mempromosikan dan menarik minat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir, pulau di tengah Danau Toba,  yang dikembangkan sebagai destinasi prioritas berkelas dunia.

Adapun secara rinci kalender wisata 2018 Horas Samosir Fiesta di antaranya, Festival Pasir Putih pada 31 Maret, Festival Gondang Naposo mulai 27 hingga 28 April, Samosir Art and Culture mulai 18 hingga 20 Juni.

Kemudian Sigale-gale Carnival pada 20 Juni 2018, Samosir Eco Sport Tourism pada 1 hingga 7 Juli, Horja Bius Mangalahat Horbo pada 6 hingga 7 Juli, Samosir Music International pada 25 Agustus.

Lalu GFNY Championship Asia pada 2 September, Samosir Lake Toba Ultra Marathon pada 21 hingga 22 September, Samosir Jazz Season pada 27 Oktober, Festival Sipinggan pada 28 Desember, Samosir Christmas Season pada 29 hingga 30 Desember 2018.

Rapidin berharap Horas Samosir Fiesta 2018 dapat memperkuat promosi serta branding pariwisata Toba dan menciptakan peluang ekonomi kreatif masyarakat Samosir serta membuka peluang kerja sama paket wisata dengan tour operator.

Resmi diluncurkan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata, Kamis malam (15/2/2018), kalender event tahunan ini  mengangkat tema “Samosir Negeri Indah Kepingan Surga”.

(adh)