Bandara Werur Papua Barat Sudah Beroperasi
JELAJAH NUSA – Ingin menikmati keindahan alami hutan di Papua Barat. Kini Bandara Werur yang terletak di Kabupaten Tambrauw Propinsi Papua Barat sudah selesai dibangun dan siap dioperasionalkan.
Bandara ini sejatinya merupakan pangkalan udara tua yang didirikan pada saat Perang Dunia II dan dipergunakan oleh pasukan Jepang dan Sekutu secara bergantian.
Namun hingga tahun tahun 2012, pangkalan udara ini tidak dipergunakan lagi. Pada tahun itu atas inisiatif Pemerintah Daerah setempat pangkalan udara yang terbengkalai tersebut mulai dibangun kembali menjadi sebuah bandar udara.
Kemudian dengan menggunakan dana dari APBN, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan membangun kembali bandara ini mulai tahun 2015 hingga saat ini sudah bisa dioperasionalkan.
Beroperasinya Bandara Werur makin melengkapi upaya Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan untuk mewujudkan program Nawacita Pemerintahan Presiden Joko Widodo terutama Cita ke-3 yaitu: Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, serta Cita ke-7 yaitu: Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
“Kabupaten Tambrauw yang terletak di daerah pesisir sesungguhnya mempunyai posisi strategis bagi daerah-daerah di sekitarnya dan Propinsi Papua Barat secara umum. Tak salah kalau dulu pasukan Jepang dan Sekutu membangun pangkalan udara di daerah ini,”papar Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni yang mewakili Ditjen Perhubungan Udara Agus Santoso dalam peresmian pengoperasian bandara, belum lama ini.
Selain menjadi gerbang kebangkitan ekonomi di wilayah tersebut dan sebagai penunjang pemerataan di Papua Barat, dibangunnya kembali bandara ini agar wisatawan dengan mudah mengakses beberapa lokasi wisata yang ada.
Menurut Maria Kristi, imbas positif telah dirasakan masyarakat Kabupaten Tambrauw dengan kehadiran bandara ini. Yaitu terpangkasnya harga-harga kebutuhan pokok karena distribusi pengangkutannya yang lebih lancar dengan menggunakan pesawat.
Selain itu, transportasi pergerakan masyarakat juga lebih lancar sehingga perekonomian Kabupaten Tambrauw dan daerah sekitarnya semakin tumbuh dan berkembang.
“Dengan demikian target Pemerintah untuk meningkatkan perekonomian, budaya dan pariwisata di daerah ini khususnya dan Papua Barat pada umumnya dapat terwujud dengan beroperasinya bandara Werur ini,” ujar Maria Kristi lagi.
Kabupaten Tambrauw saat ini memiliki beberapa potensi yang bisa dikembangkan. Salah satunya adalah potensi wisata baik wisata alam maupun budaya.
Di daerah ini yang merupakan salah satu ajang pertempuran dan pangkalan pasukan pada Perang Dunia II, banyak ditemukan sisa-sisa peninggalan pasukan Jepang maupun Sekutu.
Peralatan perang maupun peralatan hidup pasukan Jepang dan Sekutu masih banyak ditemukan dan berpotensi dikembangkan menjadi wisata sejarah.