KLIKNUSAE.com – Memasuki hari kedua libur lebaran Idul Fitri 2024, arus lalulintas ke arah puncak Bogor langsung mengular.

Berdasarkan pantauan Kliknusae.com, Kamis 11 April 2024, kemacetan sudah terlihat dari arah Cipanas-Cianjur ke arah Bogor (Jakarta).

Titik macet diantaranya nampak saat memasuki tikungan di eks rumah makan Rindu Alam (puncak pass), Masjid At-Taun, Riung Gunung, Gunung Mas hingga di Megamendung, Cisarua.

Sementara itu, demi kelancaran yang melaju, Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah. Atau one way di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar), arah Puncak.

BACA JUGA: Eksplorasi Kawasan Puncak Bogor, Ini 5 Destinasi Menarik yang Perlu Dicoba

Langkah ini diambil untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan dari Jakarta menuju Puncak.

Iptu Ardian Novianto, Kepala Bidang Operasional Satlantas Polres Bogor, menyatakan bahwa arus kendaraan dari Jakarta akan disetop sementara.

“Satlantas Polres Bogor sudah menerapkan rekayasa one way arah atas atau dari Jakarta menuju Puncak. Jadi untuk kendaraan arah Jakarta sementara disetop,” ungkap Ardian Novianto, hari ini.

Menurut Ardian, penerapan one way dilakukan karena volume kendaraan dari Jakarta ke Puncak terus meningkat.

BACA JUGA: Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Puncak Bogor Berlaku Sampai Tahun Baru 2024

Belum ada kepastian mengenai berakhirnya rekayasa satu arah ini.

“Memang sampai dengan saat ini kami masih evaluasi untuk peningkatan volume kendaraan arah Puncak satu jam ke depan,” ungkapnya.

Tergolong masih normal

“Apabila masih tergolong normal dan mulai berkurang volume kendaraan, maka arus kami normalkan dan one way kita setop satu jam ke depan,” sambung Ardian.

Dia juga menjelaskan bahwa volume kendaraan dari Jakarta menuju Puncak pada H+1 Lebaran mengalami peningkatan sejak pagi tadi.

BACA JUGA: Jembatan Ikonik Kota Bogor Diresmikan Presiden Jokowi, Dibuka Kembali untuk Umum

Hal ini karena masyarakat mulai menuju destinasi-destinasi wisata.

“Untuk hari ini sudah mulai ada peningkatan volume kendaraan, yang akan bersilaturahmi masih ada,” jelas Ardian.

Selain warga yang ingin melakukan silahturahmi Idul Fitri, ada juga wisatawan yang ingin berwisata ke beberapa destinasi-destinasi wisata.

Sebagian objek wisata memang sudah mulai buka untuk umum. Oleh sebab itu, tak sedikit berkunjung ke destinasi-destinasi tersebut. ***