Buka Perdana Membludak, Buyers Pelajari Detail Destinasi Indonesia

Booth Indonesia di pameran terbesar di Filipina itu membludak disambangi buyers potensial dari Filipina hari perdana. Foto:IG

JElAJAH NUSA – Pemandangan mengejutkan terjadi di hari pertama International Travel and Trade Expo (ITTE 2018). Booth Indonesia di pameran terbesar di Filipina itu membludak disambangi buyers potensial dari Filipina hari perdana, Jumat (9/2/2018) di SMX Convention Center, Filipina.

Sebanyak 7 Sellers yang diakomodir oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terlihat kelimpungan dan sibuk dengan membludaknya para sellers.

Semua sangat antusias ingin mengenal lebih dalam terkait destinasi Indonesia. Pameran yang diikuti kementerian di bawah komando Arief Yahya ini bersifat B to B (buyers to buyers).

“Ini momentum kami mengenal lebih dalam soal potensi Indonesia. Kami ingin segera mengetahui sejauh mana akses, dan semua fasilitas serta indahnya destinasi di Indonesia. Pertemuan kami dengan Sellers Indonesia sangat membantu kami mengenal Indonesia,”ujar Jenny Serano Barcello dari ARJR Tour Travel Filipina yang hadir ke booth Indonesia.

Memang yang hadir ke Booth Indonesia adalah buyers potensial. Semua buyers yang masuk sudah harus memiliki kartu identitas yang sudah ditentukan oleh panitia ITTE 2018 dan Philippine Travel Agencies Association (PTAA).

Mereka adalah Buyers yang memiliki ribuan bahkan jutaan market di negri yang dekat dengan Provinsi Sulawesi tersebut.

Pameran ini juga dirasakan sangat efektif oleh Sutrisno dari Diorama Indonesia. Sellers yang baru duduk sekitar 3 jam saat Booth dibuka itu sudah bisa memastikan mendapatkan kesepakatan dengan para Sellers sebanyak 11 appointment.

“Ini yang memang harus kita genjot terus. Agar semua bisa mengenal destinasi kita dengan baik, agar para Buyers bisa menjual destinasi kita ke masyarakat Filipina dengan lengkap, detail dan menarik,”lanjutnya.

Ditambahkan Jenny, bahwa Indonesia akan terus menjaga koordinasi  dengan travel di Filipina di kemudian hari, agar pasar Filipina semakin meningkat ke tanah air.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya