KLIKNUSAE.com – Grand Pasundan Convention Hotel Bandung, Jawa Barat bakal menghadirkan Longser Sangkuriang pada acara menyambut tahun baru, Sabtu 31 Desember 2022.

Berlokasi di Malibu Dome berkapasitas 1.000 orang, pertunjukan rakyat ini nantinya akan dikemas seperti Opra Van Java (OVJ).

“Kami ingin memberikan sesuatu yang special kepada pengunjung saat menyambut pergantian tahun nanti. Sebuah pertunjukan Longser Sangkuriang,” kata General Manager Grand Pasundan Convention Hotel Bandung, Yuddi Handiaman, Selasa 6 Desember 2022 dalam acara gathering bersama awak media.

Seperti diketahui, Longser adalah salah satu jenis teater rakyat tatar Sunda yang hidup di daerah Priangan, Jawa Barat.

BACA JUGA: Festival Jajanan Kota Bandung Hadir di Grand Pasundan Convention Hotel

Sebagai teater rakyat, longser dipentaskan di tengah-tengah penonton. Bahkan, pada awal perkembangannya longser hampir tidak pernah dipentaskan di sebuah panggung yang ditata sedemikian rupa.

“Kami ingin menceritakan kembali legenda Tangkuban Perahu dengan tokoh sentralnya Sangkuriang. Kisah ini, di kalangan generasi sekarang masih terus menyimpan misteri,” ujar Yuddy.

Pertunjukan Longser Sangkuriang nanti akan dimulai pada pukul 19.00 WIB dan selesai pukul 22.00 WIB.

Pembatasan waktu ini, lanjut Yuddy, karena masih dalam situasi pandemi, dimana Kota Bandung masih berstatus PPKM Level 1.

General Manager Grand Pasundan Convention Hotel Yuddi Handiaman foto bersama awak media Bandung. Foto: Ist

BACA JUGA: Festival Kreatif Tahunan IdeaFest 2022, Terus Dibanjiri Pengunjung

“Kami harus mentaati aturan pemerintah. Termasuk, saat pergantian tahun nanti kami tidak aka nada pesta kembang api,” lanjut Yuddy.

Diiringi Ega Robot Ethnic Percussion, bagi yang ingin menyaksikan Longser Sangkuriang di Grand Pasundan Hotel Convention juga disediakan All You Can Eat Barbeque Gala Dinner dengan hanya Rp 350.000 per pax.

“Chef kami, nanti akan menyiapkan Gala Dinner dengan berbagai menu yang menarik,” tambahnya.

Pada kesempatan temu akrab dengan media tersebut, Yuddy selintas juga menceritakan sejarah berdirinya Grand Pasundan.

Pernah Mau Diberi Nama Edelweis

Dibangun pada tahun 2002, hotel ini semula akan diberi dengan “Edelweis” (Anaphalis javanica) yang  banyak tumbuh di pegunungan di Indonesia.

BACA JUGA: Pengusaha Hotel Bandung Minta CFD Diaktifkan Kembali, Ini Alasannya

General Manager Grand Pasundan Convention Hotel Bandung, Yuddi Handiaman. Foto: Adhi

Namun karena ketika itu ada kebijakan dari pemerintah yang tak memperbolehkan penggunakan kata asing, maka di ganti dengan Grand Pasundan.

“Dulunya, kata grand-nya itu “gren”. Kemuduian  tetap diajukan menggunakan ‘Grand’ hingga saat ini,” turunnya.

Sejak itu, Grand Pasundan Hotel pernah menjadi market leader MICE karena memiliki ballroom satu-satunya di kawasan itu yang mampu menampung 1.000 orang. Sehingga banyak yang ingin melakukan wedding harus waiting list.

BACA JUGA: Calendar of Event 2023 Kota Bandung Diluncurkan, Ini Pesan Wali Kota Yana

‘Sejak pandemi, memang kami mengalami penurunan okupansi ya. Mungkin juga seluruh hotel lainnya. Mudah-mudahan tahun depan, optimistis kita akan bangkit lagi,” tandasnya.

Hotel bintang 4 ini memiliki 168 kamar dengan 11 lantai, 1 restoran. Termasuk 4 fasilitas kolam renang outdoor, karaoke, dan pusat kebugaran.

Lokasi strategis karena mudah dijangkau dari Bandara Husein Sastranegara, Terminal Bus Leuwi Panjang dan Stasiun Kereta Bandung.

Tepatnya di Jl. Peta No.147 – 149, Suka Asih, Kec. Bojongloa Kaler, Kota Bandung. ***