KLIKNUSAE.com – Bandara Kertajati aktif lagi setelah sempat berhenti beroperasi karena pandemi dan ketidaksiapan beberapa maskapai membuka rute ke bandara ini.

Pembukaan pertama, bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini Minggu 20 November 2022 berhasil mengangkut 224 jamaah haji umrah.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, dibukanya Bandara Kertajati untuk penerbangan umrah bertujuan mendukung kemudahan jemaah umrah. Khususnya, mereka yang berasal Jawa Barat yang akan berangkat ke Tanah Suci.

“AP II berharap jemaah umrah asal Jawa Barat dapat merasa lebih nyaman dan lebih dekat melalui Bandara Kertajati saat berangkat ke Tanah Suci. Seluruh aspek di Bandara Kertajati sudah dipersiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah umrah,” kata Awaluddin di Jakarta, kemarin.

BACA JUGA: Sukses Vaksinasi Di Jabar, Bandara Kertajati Kembali Dibuka

Awaluddin mengatakan, Bandara Kertajati aktif lagi untuk penerbangan umrah di Bandara Kertajati berkat dukungan penuh Kementerian Perhubungan dan sinergi seluruh pemangku kepentingan.

Pesawat Airbus A330

Adapun penerbangan umrah pada Minggu kemarin oleh Garuda Indonesia menggunakan pesawat Airbus A330 dengan nomor penerbangan GA 902.

Sebelumnya, penerbangan umrah pernah dioperasikan dari Bandara Kertajati yakni pada 2018 dan 2020.

Sementara itu, Director of Operation AP II Muhamad Wasid menuturkan dibukanya penerbangan umrah di Bandara Kertajati juga untuk mendukung Bandara Soekarno-Hatta.

BACA JUGA: Rombongan Umrah PHRI Jabar Diberangkatkan, Ini Pesan untuk Para Jamaah

Ia mengatakan, lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta saat ini tengah meningkat. Termasuk penerbangan umrah yang mengalami peningkatan cukup signifikan.

Dibagian lain, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Garuda Indonesia berkomitmen untuk menjembatani kebutuhan masyarakat.

Utamanya,  dari Jawa Barat untuk melaksanakan ibadah ke Tanah Suci.

BACA JUGA: Menteri Agama Yaqut Tegaskan Tidak Ada Penghentian Jamaah Umrah

“Penerbangan langsung dari bandara Kertajati untuk menuju Tanah Suci ini kiranya dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat Jawa Barat kedepan,” kata Irfan dalam rilis resmi dari Garuda Indonesia.

Ia melanjutkan, saat ini Garuda Indonesia melayani 19 penerbangan umrah per minggu.

Sebanyak 17 penerbangan dari Jakarta dan Kertajati, 1 penerbangan dari Surabaya, dan 1 penerbangan dari Makassar.

Pesawat berangkat dari bandara Internasional Kertajati pada pukul 13.45 WIB dan direncanakan akan tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 20.00 waktu setempat. ***